Jumat 19 Jan 2024 17:45 WIB

Skandal Burning Sun Ramai Lagi di Medsos, Apa Itu?

Skandal Burning Sun kini mencuat dan menjadi perbincangan lagi di media sosial.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Seungri tiba kantor kepolisian Seoul, Korsel. Seungri menjadi salah satu public figure Korea yang terlibat skanda Burning Sun.
Foto: AP
Seungri tiba kantor kepolisian Seoul, Korsel. Seungri menjadi salah satu public figure Korea yang terlibat skanda Burning Sun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar K-pop kemungkinan besar masih ingat tentang skandal Burning Sun. Skandal Burnig Sun kembali menjadi perbincangan setelah munculnya kabar kedekatan penyanyi Korea HyunA dengan Yong Jun-hyung yang pernah terlibat skandal tersebut.

Kala itu, skandal Burning Sun benar-benar mengguncang publik karena melibatkan beberapa public figure. Dilansir Zoom pada Jumat (19/1/2024), skandal ini bermula ketika seorang pria mengaku telah diserang oleh staf sebuah klub malam megah di Seoul, Korea Selatan, bernama The Burning Sun. Pria tersebut mengungkapkan dia diserang karena mencoba menghentikan seorang pengunjung wanita pada November 2018. 

Baca Juga

Maka dimulailah penyelidikan polisi terhadap klub malam tersebut ketika berbagai tuduhan penggunaan narkoba, kekerasan, dan pelecehan seksual muncul. Kasus ini mendapat begitu banyak perhatian media karena melibatkan salah satu member grup K-pop terkenal, Seungri. Meskipun Seungri bukan pemilik klub, dia adalah direktur dan menjadi wajah skandal tersebut. 

Selama bertahun-tahun, beberapa laporan media menuduh bahwa staf di klub tersebut akan membius wanita muda untuk anggota VIP klub.

Salah satu anggota VIP mengungkapkan, dia akan menerima pesan-pesan dari klub bahwa mereka memiliki wanita yang "siap" untuknya. Polisi kemudian melakukan penggerebekan terhadap klub tersebut dan beberapa klub lainnya di kawasan Gangnam, Korea Selatan. 

Pada 2019, Seungri mengumumkan kepergiannya dari grup Bigbang dan YG Entertainment untuk menjaga "kehormatan" kedua belah pihak. Dia kemudian menghadapi tuduhan memasok wanita penghibur secara ilegal untuk para pengusaha di klub sebagai bentuk suap seksual karena prostitusi adalah ilegal di Korea. Pria bernama asli Lee Seunghyun ini membantah semua tuduhan yang dikenakan terhadapnya. 

Para anggota Bigbang sudah mendapat masalah jauh sebelum pengungkapan mengejutkan Seungri. Namun hal seperti ini belum pernah terjadi di dunia K-pop secara keseluruhan, apalagi Bigbang. Meskipun orang-orang dan penggemar ingin percaya bahwa ini adalah kesalahpahaman besar, penyanyi Jung Joonyoung mengakui diam-diam memfilmkan dirinya sedang berhubungan seks dengan setidaknya 10 wanita, membuat orang-orang percaya bahwa tuduhan-tuduhan tersebut mungkin ada benarnya. 

Hal ini diketahui ketika polisi menyelidiki keterlibatan Seungri dalam kasus yang mereka lakukan. Seungri juga didakwa dengan distribusi ilegal pornografi selain dari tuduhan-tuduhan mucikari. Selebritas lain yang menjadi pusat perhatian saat itu adalah anggota CNBLUE Lee Jonghyun yang mengaku menonton video-video tersebut. 

Yong Jun-hyung dari Highlight dan Choi Jong-hoon dari FT Island, keduanya mengundurkan diri dari grup masing-masing karena perilaku tidak pantas mereka. Choi bahkan dituduh menyalahgunakan kekuasaannya untuk keluar dari kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk. Semuanya bermuara pada hak istimewa selebritas yang tidak dimiliki orang lain. 

Bahkan Presiden Korea Selatan saat itu harus turun tangan dan menuntut penyelidikan penuh atas kasus ini dan kasus selebritas lainnya yang semakin membesarkan-besar skandal Burning Sun. Presiden merujuk pada kematian aktris Jang Jayeon yang bunuh diri pada 2009-an dan meninggalkan catatan bunuh diri yang menyebutkan 30 orang berkuasa.  Jang dipaksa berhubungan seks dengan mereka. Dia menjelaskan masalah itu telah mengakar dalam industri K-pop. 

Setelah dua tahun yang panjang di mana Seungri bahkan keluar dari dinas wajib militernya untuk persidangan, mantan idola K-pop itu menghadapi hukuman penjara. Dilansir NME, dia dijatuhi hukuman penjara 18 bulan pada Januari 2022 setelah dinyatakan bersalah atas sembilan dakwaan terpisah atas keterlibatannya dalam skandal Burning Sun. Tuduhan terhadap mantan idoa tersebut berkisar dari penyelewengan dana hingga mengatur prostitusi bagi para investor. 

Seungri awalnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar 1,15 miliar won atau sekitar Rp 13,4 miliar oleh pengadilan yang lebih rendah pada Agustus 2021. Dia telah membantah sebagian besar dakwaan selama persidangan-persidangan. 

Hukumannya dikurangi setengahnya selama sidang banding terakhir yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Militer Kementerian Pertahanan di Seoul pada Januari 2022, setelah dia dilaporkan mengaku bersalah atas semua dakwaan dan menyatakan niat resminya untuk merenungkan tindakan-tindakan dan dakwaan-dakwaannya. Laporan terpisah dari Kantor Berita Yonhap pada saat itu menambahkan pengadilan tinggi juga telah membatalkan perintah pengadilan yang meminta Seungri membayar ganti rugi sebesar 1,15 miliar won atau sekitar Rp 13,4 miliar. Seungri dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Yeoju Kamis pagi (9/2/2023). 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement