Sabtu 13 Jan 2024 00:16 WIB

Sven-Goran Eriksson Derita Kanker Pankreas Stadium Akhir, Seperti Apa Gejala Penyakitnya?

Sven-Goran Eriksson menderita kanker pankreas stadium akhir.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Mantan manajer timnas sepak bola Inggris  Sven-Goran Eriksson menderita kanker pankreas stadium akhir.
Foto:

Bagaimana kanker pankreas didiagnosis dan diobati?

Penyakit ini sulit dideteksi karena kurangnya tanda atau masalah fisik, dan gejalanya sering kali mirip dengan masalah umum lainnya seperti sakit maag atau masalah punggung. Kanker pankreas juga tidak dapat dideteksi dengan tes rutin seperti rontgen atau tes darah.

Namun, gejala atau tes darah yang tidak normal dapat mendorong dokter Anda untuk melakukan tes lebih lanjut. Jika terdapat tumor di pankreas, paling baik dideteksi dengan CT scan, MRI, atau USG endoskopi, yakni jenis USG khusus yang dilakukan dari dalam perut.

Jika pemindaian tersebut menimbulkan kecurigaan terhadap kanker pankreas, disarankan untuk melakukan biopsi, di mana dokter akan mengambil sepotong tumor dan mengirimkannya ke ahli patologi. Terkadang, diperlukan lebih dari satu biopsi.

Perawatan dapat melibatkan pembedahan, kemoterapi, radioterapi, dan perawatan suportif. Tetapi hal ini bergantung pada lokasi kanker, ukuran, dan jenisnya, apakah sudah menyebar, dan juga berkaitan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Jika ditemukan sejak dini, pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkatnya. Jika tidak dapat dihilangkan, pengobatan tersedia untuk mengendalikan beberapa gejala. Dalam kasus kanker pankreas stadium lanjut, tujuan pengobatannya adalah untuk membatasi kanker dan gejalanya, serta membantu pasien hidup lebih lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement