REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Cita Citata mengaku mengidap autoimun. Penyanyi bernama asli Cita Rahayu itu mengatakan bahwa dirinya dulu sering melakukan suntik vitamin C.
Berbahayakah suntik yang ditujukan untuk memutihkan wajah tersebut? Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik, Arini Astasari Widodo, memberikan peringatan serius terkait bahaya penggunaan infus whitening atau suntik vitamin C di luar pengawasan medis.
Berikut ini risiko dan bahaya yang mungkin terjadi akibat praktik tersebut.
1. Risiko dan Komplikasi dari Perawatan Kosmetik di Bawah Pengawasan yang Kurang Berkualifikasi
Dokter Arini mengingatkan bahwa hasil dari perawatan kosmetik, termasuk infus whitening sangat tergantung pada pengetahuan dan keterampilan orang yang melakukannya. Peningkatan kasus komplikasi seperti memar, perubahan pigmen kulit, infeksi, bekas luka, pembengkakan, dan alergi berat telah diamati pada pasien yang menjalani prosedur oleh penyedia yang tidak berkualifikasi.
Risiko ini dapat meningkat ketika perawatan dilakukan di luar setting medis yang aman.
"Multivitamin dan mineral memiliki risiko rendah, namun perlu ditelusuri apa kandungan infus whitening yang digunakan penyelia service rumahan ini karena setiap penyedia layanan dapat menawarkan kandungan infus yang berbeda," kata dr Arini kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu.