8. Gawai
Telepon genggam, radio portabel, kabel pengisi daya, dan powerbank perlu dimasukkan ke tas siaga bencana. Jika masih terjangkau sinyal, telepon genggam dapat dimanfaatkan untuk mencari bantuan. Radio juga bisa digunakan sebagai sumber informasi pascabencana.
9. Pakaian ganti dan alat mandi
Siapkan pakaian luar dan pakaian dalam secukupnya. Sesuaikan jenis pakaian sesuai dengan iklim tempat tinggal. Penting juga untuk membawa jaket. Jangan lupa untuk bawa alat mandi sederhana seperti sikat gigi, dan sabun, serta tisu, tisu basah, dan pembalut.
10. Makanan dan minuman
Makanan seperti kornet, biskuit, dan kue kering bisa menjadi pilihan untuk dibawa dalam tas siaga bencana. Pastikan makanan kemasan yang dipersiapkan ke dalam tas memiliki tanggal kedaluwarsa yang masih lama. Untuk air minum, siapkan botol minimal dua liter per orang untuk setiap harinya.
11. Peralatan lain
Siapkan peralatan makan seperti piring dan sendok plastik secukupnya sesuai jumlah anggota keluarga. Peralatan lain yang juga perlu dibawa yakni jas hujan, masker, buku tulis, pulpen, dan daftar nomor penting.
Jika memiliki bayi, siapkan bubur bayi dan susu bubuk sesuai usia, bedak bayi/minyak telon/pampers/perlak. Jika ada orang tua dan dengan sakit yang lama, siapkan obat-obatan cadangan. Jika ada hewan peliharaan, siapkan makanan dan tempat makan, kalung dan tali tuntun, serta obat yang dibutuhkan.
Berbagai perlengkapan tersebut perlu diperiksa kembali setiap tiga bulan. Ganti makanan dan minuman dengan masa berlaku yang lebih baru.
Simpan tas siaga bencana di tempat yang mudah dijangkau dan pastikan semua anggota keluarga mengetahuinya. Apabila memiliki kendaraan pribadi, lengkapi juga perlengkapan darurat di dalam mobil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
