REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah idola K-Pop belakangan menjadi sorotan setelah membuat unggahan media sosial yang mempromosikan produk dari jenama yang diketahui meluas merupakan pendukung Israel. Secara "kebetulan", beberapa aktor dan personel grup K-Pop membagikan foto soft-selling (penjualan terselubung) produk itu di waktu yang berdekatan.
Ada puluhan artis K-Pop yang membuat unggahan foto dengan minuman dari Starbucks, serta makanan/minuman dari McDonald's. Sebut saja Siwon Choi dari Super Junior, Doyoung NCT, Jennie Blackpink, Jisoo Blackpink, Jaehyun The Boyz, IVE, Yuji dan Bahiyyih Kep1er, para personel Aespa dan Seventeen, serta masih banyak lagi.
Para penggemar menunjukkan kekecewaan atas pilihan sikap idola mereka. Terlebih, karena saat ini kekejaman Israel terhadap warga sipil yang tak bersalah di Palestina masih terus berlanjut. Sebagian memilih memboikot para selebritas itu dan tak lagi mengidolakan mereka.
Komentar bernada kekecewaan dan cancel culture terpantau di akun Instagram Siwon Choi, @siwonchoi. Pada unggahan terakhirnya, Siwon membagikan foto dirinya sedang duduk di mobil sambil menyeruput minuman Starbucks. Dia bercerita bahwa dia baru tiba di lokasi undangan acara pernikahan. "Di sini dingin, jaga kesehatan kalian," kata Siwon.
Unggahannya itu segera diserbu warganet yang menuding Siwon tidak peka dengan kondisi di Palestina. "Di Palestina juga dingin," tulis akun @zakia_batool***. "Bagaimana rasa darah anak-anak Palestina?" ujar @pikah***. "Secangkir genocidecinno," tutur @agan***.
Warganet lain mengatakan Siwon sudah membuat para penggemar Super Junior yang dijuluki Elf patah hati dengan keberpihakannya. "Aduh Siwon, kamu mengecewakan Elf," kata @erlis_kyu***. "Memalukan. Mendukung pembunuh anak-anak. Di mana hati nuranimu?" ujar @draemdae_in***.
Beberapa penggemar pun memilih untuk berhenti mengikuti akun media sosial Siwon dan tak mengidolakannya lagi. "Sebagai penggemarmu selama 14 tahun, saya sangat kecewa dengan tindakanmu. Selamat tinggal," ungkap pengguna Instagram @zaradeaza*** dalam bahasa Inggris.