REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jennie Blackpink secara resmi mengonfirmasi dirinya telah mendirikan label sendiri yang dinamai Oddatelier. Nantinya label ini dikhususkan untuk aktivitas individu Jennie.
Sang idola K-pop itu mengumumkan hal tersebut lewat akun Instagram pribadinya, @jennierubyjane pada 24 Desember 2023. Label ini akan mulai aktif pada 2024, bertujuan mengakomodasi berbagai aktivitas solo Jennie.
Melalui Instagram Stories, Jennie turut menyapa penggemar sebelum mengumumkan agensi barunya itu. Oddatelier atau disingkat OA menjadi sebuah perusahaan yang didirikan untuk melakukan aktivitas solo Jennie.
"Hai, ini Jennie. Tahun ini dipenuhi dengan banyak pencapaian, dan saya sangat bersyukur atas semua cinta yang saya terima," kata Jennie dalam postingannya, dikutip dari AllKPop, Senin (25/12/2023).
Jennie mengaku bersemangat untuk melakukan banyak hal melalui OA pada masa mendatang. Jennie menulis bahwa dia akan memulai perjalanan solonya pada 2024 lewat perusahaan yang ia dirikan tersebut.
"Tolong berikan banyak cinta untuk awal baruku dengan OA dan tentu saja, Blackpink. Terima kasih," kata pelantun lagu "Solo" itu.
Oddatelier didirikan bersama oleh Jennie dan ibunya pada November tahun ini. Namun saat ini, diketahui masih belum ada artis lain yang berafiliasi dengan label tersebut.
Sejauh ini situs resminya pun sering mengalami masalah hosting dikarenakan lonjakan dan tingginya lalu lintas ke situs web tersebut. Hal itu seiring berita peluncuran label tersebut yang menarik perhatian publik.
Sebelumnya, Jennie bersama anggota Blackpink lainnya menandatangani kontrak eksklusif dengan YG Entertainment untuk aktivitas grup. Dengan didirikannya label Jennie, para anggota Blackpink kini akan terlibat dalam aktivitas dengan pendekatan secara terpisah namun tetap bersama-sama.
Dalam sepak terjang kariernya, Jennie merupakan member Blackpink yang pertama kali merilis single solonya pada 2019. Dia membawakan lagu berjudul "Solo" hingga kemudian menyabet penghargaan Golden Disc Award Song Division.
Ikuti Whatsapp Channel Republika