REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada momen liburan, banyak orang yang tergoda mengeluarkan uang lebih banyak. Liburan adalah waktu yang menyenangkan untuk dihabiskan, baik dengan teman maupun keluarga.
“Meski momen ini sering dikaitkan dengan kegembiraan dan perayaan, namun juga dapat menimbulkan tekanan dan kecemasan finansial,” kata Kara Stevens, penulis Heal Your Relationship with Money dan pendiri Frugal Feminista.
Menetapkan batasan finansial selama musim liburan sangat penting karena beberapa alasan. Berikut ini cara terbaik menetapkan batasan finansial selama liburan, seperti dilansir laman Huffpost, Ahad (10/12/2023):
1. Tetapkan anggaran terlebih dulu
“Saya pikir penting untuk memutuskan anggaran liburan jauh sebelum musim liburan, ini bisa mencakup biaya perjalanan, makanan, dan oleh-oleh,” kata Samantha Gorelick, pengelola perencana keuangan di Brunch & Budget.
Beberapa orang menabung sepanjang tahun untuk musim liburan, tapi jika tidak mempersiapkannya jauh-jauh hari, bisa menentukan terlebih dulu jumlah yang akan dibelanjakan dan perlu semaksimal mungkin untuk mempertahankannya. Melakukan ini akan membantu menghindari pembelian impulsif.
2. Patuhi budget yang sudah direncanakan
Jika perlu membelanjakan lebih banyak untuk sesuatu, kurangi pengeluaran pos lain untuk menyeimbangkannya. “Tambahkan semuanya dan pastikan Anda tidak melebihi jumlah ke seluruhannya,” kata Jason Beckett, pendiri Beckett Financial Group.
Hindari menghabiskan uang yang tidak direncanakan untuk dibelanjakan. Melakukan hal itu dapat menyebabkan Anda menggagalkan tujuan tabungan jangka panjang.
3. Buatlah daftar (dan periksa dua kali)
Catat anggaran yang ingin dibelanjakan di samping setiap barang dan/atau orang sebelum mulai berbelanja. Perbarui jumlah tersebut dengan pengeluaran sebenarnya saat Anda pergi. Anne Lester, pakar tabungan pensiun dan penulis buku menekankan batasan yang realistis dan efektif.
4. Menjadi kreatif
“Cobalah mencapai tujuan pemberian oleh-oleh Anda dengan berpikir di luar kebiasaan,” kata Patrick Yono, pendiri Sure Life Financial.
Anggota keluarga atau teman mungkin akan senang dengan oleh-oleh seharga tertentu, jadi cobalah kreatif dengan memilih hadiah berbiaya lebih rendah yang menarik, atau pikirkan cara lain untuk melengkapi barang yang lebih murah. Dengan tingkat inflasi yang tinggi, jangan merasa malu jika membawa oleh-oleh berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun ini memberi oleh-oleh lebih sedikit, namun tetap bisa lebih bermakna.
5. Normalisasi tradisi baru
Bersikaplah berani dan dorong anggota keluarga untuk menciptakan tradisi liburan tanpa belanja, atau beli hadiah lain, hingga mencari tahu cara agar keluarga dapat bekerja sama untuk membangun tujuan finansial jangka panjang.
6. Jangan impulsif saat tak mampu
Howard menyarankan tidak perlu membandingkan pengalaman diri dengan orang lain. Sebab bisa memicu pengeluaran uang terlalu banyak padahal kita tidak mampu. Jangan terjebak dalam membandingkan liburan Anda dengan apa yang dilihat di media sosial.
7. Jadilah mindful terhadap suatu nilai
Stevens menggambarkan pemahaman suatu nilai dari seseorang berkaitan dengan tindakan impulsif. Ketahui nilai apa yang dipahami dari kegiatan Anda, baik itu liburan, berbelanja, sehingga tidak terjebak pada alasan yang cuma-cuma. Sebelum belanja, penting untuk memahami nilai uang dan tujuan pembelanjaan, dan sebagainya.
8. Hindari pengeluaran emosional
Saat menentukan batasan finansial pada musim liburan ini, waspadalah terhadap pemicu emosional, tekanan sosial, FOMO, dan budaya memberi hadiah saat ini. Jika Anda mengeluarkan uang terlalu banyak, lihat kembali dari mana Anda mempelajari perilaku ini dan gali akar masalah di balik pengeluaran tersebut. Sebab pengeluaran secara emosional bisa berbahaya.
9. Bersiaplah untuk menabung setelah liburan
Jika ingin membelanjakan lebih banyak anggaran selama liburan, cobalah mengimbanginya dengan menabung lebih banyak setelahnya. Metode yang baik untuk mengatasi biaya tambahan liburan adalah dengan menabungnya.
10. Pikirkan masa depan
Pikirkan tentang impian yang sedang diupayakan dan bagaimana keputusan menabung bisa membantu Anda mencapainya lebih cepat. Hal ini daripada membelanjakannya untuk barang-barang kurang penting, berapa pun diskon yang diberikan.