REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gamers to Gamers Festival (G2G) 2023 kembali digelar, dan tahun ini merupakan tahun kedua helatan tersebut diadakan di Indonesia. Konsep tahun ini akan terasa lebih seru dan menantang, karena akan ada ‘quest book’ dan jangan lupa untuk ‘selalu lihat ke atas’.

“Kita akan main sampai malam ya, ada kejutan-kejutan dari ‘atas’. Jangan lupa lihat ke atas. Itu cluenya. Akan ada sesuatu di jam-jam tertentu yang nggak kita spill,” ujar Co-Founder The Lazy Media Group, Rivaldo Santosa, dalam media gathering Gamers to Gamers Festival 2023 di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Festival gaming terbesar di Indonesia ini siap memanjakan ribuan pecinta game selama dua hari yakni 9 hingga 10 Desember 2023 di Chubb Square Thamrin Nine Ballroom, Jakarta. Dinisiasi oleh The Lazy Media dan didukung oleh Creativeintel MahakaX, G2G 2023 memberikan pengalaman event gaming lebih berbeda.

Beragam aktivitas siap digelar selama G2G Festival 2023. Antara lain exclusive game showcase dari beberapa developer game lokal, industry insight yang akan diisi oleh penggiat industri game, community event, music performance, hingga experiential area di mana para pengunjung dapat menikmati instalasi game-game terfavorit.

Konsep utamanya adalah roleplay game di mana setiap pengunjung akan mendapatkan petunjuk dari quest book. Pengunjung akan diminta mendatangi booth para game developer yang kemudian harus mengisi wishlist untuk meraih poin, dan poin tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah.

“Nanti teman-teman yang datang mengisi wishlist, dan nanti dapat poin. Ini sebenarnya sederhana sekali ya, tapi ternyata sangat impactful bagi game developer di game mereka,” ungkap Rivaldo lagi.

Seperti yang diketahui, dunia game lokal tengah berkembang pesat. Terlebih dengan kemunculan-kemunculan developer lokal bertalenta dengan judul-judul yang mencuri perhatian dunia, seperti Dreadout dan A Space for The Unbound yang masuk ke nominasi penghargaan tingkat internasional.

Hal itu juga yang membuat MahakaX melalui Creativeintel ingin mendukung lebih jauh lagi para developer lokal dengan menghadirkan Gamers to Gamers Festival bersama The Lazy Media ini. “Kita ingin mengenalkan game lokal, tapi supaya game lokal ini bisa dicobain sama crowd-nya Indonesia, mau nggak mau kita harus bawa gimmick sesuatu,” ucap Rivaldo.

Bagi Creativeintel, acara Ini bukan hanya langkah untuk mendorong perkembangan industri gaming lokal, tetapi juga bentuk konkret dari dukungan terhadap para pengembang game di tanah air. Harapannya, kolaborasi ini akan menciptakan pengalaman baru yang tak terlupakan bagi para pengunjung acara.

Para game developer pun akan hadir meramaikan acara The Lazy Game Awards 2023. Beberapa judul game internasional maupun lokal akan beradu menjadi yang terbaik di hari penganugerahan game dari The Lazy Media.

Ikuti Whatsapp Channel Republika