REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua public figure Bella Hadid dan Gal Gadot kerap diperbincangan di tengah konflik Palestina dan Israel. Hal ini lantaran keduanya termasuk lantang melakukan pembelaan. Bella Hadid vokal mendukung Palestina dan mengecam Israel, sementara Gal Gadot sebaliknya.
Gal Gadot pernah mengatakan, "Israel berhak untuk hidup dalam negaranya sendiri dan keamanannya, begitu pula negara tetangganya". Sementara itu, Bella Hadid berujar, "Dari sungai hingga laut, Palestina pasti merdeka".
"Siapa Wonder Woman sesungguhnya?", kata akun @visegra*** sembari menyematkan foto keduanya mengenakan kostum Wonder Woman. Seperti diketahui, Wonder Woman merupakan karakter superhero wanita yang diperankan oleh Gal Gadot.
Warganet ramai menyuarakan dirinya berada di sisi Hadid, serta memuji keputusannya yang tetap membela Palestina meski harus kehilangan pekerjaan. Sementara Gadot, ketika dia menyuarakan soal Israel, tidak ada yang dirugikan darinya.
“Bela Hadid mempertaruhkan segalanya untuk membela kaum tertindas dan menyampaikan kebenaran kepada pihak yang berkuasa. Gal Gadot mengatakan dan mendukung apa yang sudah didukung oleh pemerintah (perang genosida). Gadot tidak mengambil risiko apa pun,” tulis akun @oban***.
Hadid yang kini pengikut Instagram berjumlah 61,1 juta selalu menyuarakan tentang Palestina. Bahkan pada sorotan di akun Instagramnya, banyak yang menceritakan sejarah Palestina, dasar genosida yang dilakukan Israel, hingga kebiadaban yang dilakukan tentara IDF.
Hadid juga kerap turun ke jalan untuk ikut aksi menyuarakan pembelaannya. Sebelum peristiwa 7 Oktober 2023, Gadot hampir tidak pernah mengunggah apapun terkait negara asalnya. Baru pada 7 Oktober 2023 itu dia bersuara, lalu membuat sorotan di akun Instagramnya. Akibat hal tersebut, film Gadot yang akan dirilis terancam tidak laku.
Yang terbaru, Gadot membuat film propaganda dari sisi Israel mengenai peristiwa 7 Oktober 2023. Namun film itu gagal total karena selebritas undangan tidak ada yang menghadirinya, bahkan Gadot sendiri pun tidak datang dalam pemutaran film tersebut.
Hadid selalu mengungkapkan fakta-fakta menyoal apa yang terjadi pada Palestina, jauh sebelum serangan 7 Oktober 2023. Dia juga ikut andil dalam membuka mata banyak orang, bahwa serangan itu terjadi akibat penjajahan, penindasan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel selama puluhan tahun.
Hamas bergerak karena sudah muak dengan kekejian yang dilakukan Pemerintahan Israel, sementara dunia hanya menutup mata. Hadid juga selalu meng-update jumlah korban jiwa warga Gaza akibat serangan brutal Israel.
Sementara Gadot, sejak awal peristiwa ini tercetus, ia hanya menyoroti penculikan warga Israel oleh Hamas. Gadot juga menyoroti korban jiwa akibat serangan Hamas, yang ternyata kini terkuak bahwa korban jiwa warga Israel tersebut disebabkan oleh tentara IDF.
Setelah gencatan senjata, dunia diperlihatkan bagaimana Hamas membebaskan para sandera dengan damai. Bahkan para sandera bersalaman dengan hamas, tersenyum, dan memuji bagaimana Hamas memperlakukan para sandera dengan sangat layak.
Sementara Israel yang juga membebaskan warga Palestina yang ditahan, kondisinya semua mengerikan. Gadot tidak lagi mengunggah apapun ketika ia disodorkan fakta pembebasan sandera yang damai yang tentu membuat hatinya pasti berkecamuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika