REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film biografi epik baru Ridley Scott, Napoleon, menampilkan beberapa perubahan dan ketidakakuratan sejarah dari kehidupan Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte. Film tersebut dibintangi oleh Joaquin Phoenix, sebuah reuni sejak Gladiator tahun 2000 yang juga disutradarai Scott.
Scott telah membalas ulasan negatif dan klaim dari sejarawan tentang beberapa ketidakakuratan. Scott sebagian besar mempertahankan statusnya sebagai pembuat film untuk mengambil kebebasan berkreasi demi hiburan, mengingatkan penonton bahwa dia tidak membuat film dokumenter. Berikut lima adegan di Napoleon yang berbeda dengn fakta sejarah, seperti dilansir Screen Rant, Jumat (1/12/2023).
1. Josephine takut diceraikan oleh Napoleon
Salah satu dialog Josephine dalam film Ridley Scott dilaporkan di luar karakternya. Josephine takut kehilangan nyawanya sebagai Permaisuri Perancis dan sangat menentang perceraian dari Napoleon, keengganan yang secara akurat ditunjukkan dalam adegan perceraian.
Namun, menurut Broers, Josephine tidak menyarankan agar Napoleon menceraikannya. Dia tidak akan berterus terang tentang perpisahan yang tak terelakkan.
2. Napoleon terkenal buruk dalam menunggang kuda
Napoleon terlihat menunggang kuda dengan keterampilan dan komando yang hebat dalam film Ridley Scott. Namun, pada kenyataannya, dia sebenarnya sangat buruk dalam hal itu.
Napoleon tidak tumbuh besar dengan menunggang kuda dan tidak menyelesaikan pelatihan berkuda militernya. Ini menyebabkan dia terlihat sangat canggung dan tidak terkoordinasi saat menunggang kuda. Napoleon juga memiliki rekam jejak dalam menunggangi kuda ras kecil seperti kuda Arab dan Barbs dibandingkan dengan kuda ras tradisional karena dia dapat menunggangi kuda tersebut tanpa memerlukan bantuan.
3. Napoleon tidak hadir di eksekusi publik Marie Antoinette
Berbagai sejarawan dan ahli telah membantah bahwa Napoleon hadir pada pemenggalan kepala Marie Antoinette yang terjadi di Paris pada tahun 1793. Kala itu, Napoleon sedang bertugas di Prancis selatan sebagai perwira.
Cek lanjutannya di halaman berikutnya....
Ikuti Whatsapp Channel Republika
