Sindrom MRKH Sebabkan Perempuan Kehilangan Rahim, Bisakah Diobati?

Gejala MRKH.

Gejala sindrom MRKH bisa sangat bervariasi pada setiap orang. Karena tidak ada vagina atau rahim bagian atas, maka menstruasi tidak dapat terjadi. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam berhubungan seksual hingga memiliki gejala psikologis seperti kecemasan, depresi, stres, atau masalah lainnya.

Diagnosis biasanya baru muncul sekitar usia 16 tahun ketika seseorang tidak mengalami siklus menstruasi. Profesional kesehatan kemungkinan akan memulai dengan menanyakan tentang riwayat kesehatan pribadi dan keluarga. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik pada vagina.

Perawatan dapat bergantung pada gejala yang dialami seseorang, termasuk gejala psikologis, dan tujuan seseorang. Salah satu pilihan pengobatan adalah pelebaran vagina. Pilihan lainnya adalah vaginoplasti. Prosedur pembedahan ini membuat vagina menggunakan jaringan dari area tubuh lain. Penn Medicine saat ini sedang menjalankan uji coba transplantasi kesuburan rahim.

Kesimpulan

Sindrom MRKH adalah suatu kondisi bawaan langka di mana vagina dan rahim belum berkembang sempurna atau tidak berkembang sama sekali. Seseorang masih akan memperoleh ciri-ciri seksual perempuan saat pubertas, tapi tidak adanya menstruasi dapat mengindikasikan kondisi tersebut.

Diagnosis biasanya memerlukan pemeriksaan fisik, kemungkinan tes darah, atau tes pencitraan. Setelah diagnosis, dokter mungkin merekomendasikan perawatan yang mencakup peningkatan ukuran vagina atau vaginoplasti.

Perawatan lain mungkin diperlukan untuk membantu gejala tambahan, seperti masalah ginjal. Pilihan lain, seperti ibu pengganti, transplantasi rahim, atau adopsi, jika seseorang ingin memulai sebuah keluarga.