REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dunia industri K-pop yang dinamis, musik dan pertunjukan menyatu dengan mulus. Grup idola adalah kekuatan pendorong di balik kesuksesan industri ini secara global.
Di Korea Selatan, empat label hiburan besar yakni SM Entertainment, JYP Entertainment, Hybe, dan YG Entertainment, telah menjadi landasan peluncuran grup idola papan atas. Setiap label hiburan membina kumpulan artis berbakatnya sendiri, berkontribusi terhadap pertumbuhan dan evolusi K-pop.
Dilansir Allkpop, Rabu (22/11/2023), aspek yang menarik dari hal ini adalah volume musik yang diproduksi grup-grup ini di bawah masing-masing label. Label tersebut secara unik mendefinisikan lanskap K-pop.
Salah satu penggila K-pop mencatat jumlah lagu K-pop yang dirilis oleh artis dari masing-masing label musik besar tersebut. Warganet yang membuat postingan tersebut mengatakan bahwa kompilasi jumlah lagu tersebut hanya mencakup lagu-lagu Korea yang dirilis, tidak termasuk lagu Jepang dan Inggris.
1. SM Entertainment:
TVXQ: 132 lagu
Super Junior: 196 lagu
Girls’ Generation: 112 lagu
EXO: 108 lagu
Red Velvet: 102 lagu
NCT 127: 94 lagu
NCT Dream: 71 lagu
Aespa: 29 lagu
2. JYP Entertainment:
2PM: 113 lagu
Wonder Girls: 86 lagu
TWICE: 122 lagu
Stray Kids: 130 lagu
ITZY: 42 lagu
3. Hybe Corporation (sebelumnya Big Hit Entertainment):
BTS: 218 lagu
NU’EST: 20 lagu
Seventeen: 124 lagu
TXT: 65 lagu
ENHYPEN: 23 lagu
4. YG Entertainment:
Big Bang: 69 lagu
2NE1: 52 lagu
WINNER: 58 lagu
iKON: 72 lagu
BLACKPINK: 33 lagu
TREASURE: 40 lagu
Banyak warganet Korea Selatan yang berkomentar mengenai hal ini. Di antaranya adalah “Aku merasa kasihan pada artis YG”. Kemudian, “Big Bang sudah lama keluar tapi lagu mereka lebih sedikit dibandingkan idola generasi keempat,” ujar yang lain.
Berikutnya adalah, “WINNER punya banyak lagu yang mereka buat tapi perusahaan tidak akan merilisnya? Mereka debut di waktu yang sama dengan Red Velvet tapi nomor lagunya berbeda…”.