REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Photocard baru dari grup idola K-pop The Boyz mendapat sorotan tajam dari warganet Korea, setelah dianggap "meniru" foto konsep dari grup terkenal BTS. Kontroversi ini muncul setelah sebuah postingan di forum populer Instiz menjadi viral pada tanggal 14 November 2023.
Dalam postingan tersebut, penulis asli (OP) membagikan beberapa foto photocard virtual The Boyz yang dibuat menggunakan aplikasi Zepeto. Uniknya, photocard tersebut tidak menampilkan wajah anggota asli grup tersebut, melainkan avatar Zepeto mereka, yang ditandatangani oleh masing-masing artis.
Dilansir Koreaboo pada Rabu (15/11/2023), warganet Korea memperhatikan ada kemiripan yang mencolok antara photocard The Boyz dan foto konsep BTS untuk album antologi mereka 2022, berjudul Proof. Kedua set foto memiliki latar belakang ubin, pencahayaan biru yang serupa, dan cahaya khusus berbentuk tanda plus yang diproyeksikan ke wajah anggota.
Reaksi warganet Korea terhadap kontroversi ini bervariasi, tetapi sebagian besar sepakat dengan pendapat OP. Beberapa komentar warganet menunjukkan kebingungan dan ketidakpercayaan terkait kesamaan tersebut, dengan beberapa di antaranya menyebutnya sebagai tindakan yang tidak masuk akal.
"Kupikir yang di bawah itu Bangtan (BTS). Kelihatannya sama? Tapi mereka bahkan bukan dari perusahaan yang sama,” tulis seorang warganet.
Sementara sebagian warganet lainnya berspekulasi bahwa mungkin ini adalah karya fanart BTS. Sebagian besar warganet cenderung menahan diri untuk memberikan kritik langsung kepada anggota The Boyz, karena mereka mungkin tidak terlibat dalam desain kontroversial tersebut. Sebaliknya, kritik utama ditujukan kepada Zepeto dan agensi The Boyz.
“Zepeto-lah yang membuat itu,” tulis warganet.
Belum ada tanggapan resmi dari Zepeto atau agensi The Boyz terkait kontroversi ini. Sebagian besar warganet masih menunggu klarifikasi atau pernyataan resmi sebelum membuat penilaian lebih lanjut tentang apakah ini adalah pengaruh yang disengaja atau hanya kebetulan dalam dunia kreatif K-pop yang penuh persaingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
