REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli memperingatkan bahwa kehilangan pendengaran bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Persoalannya, jutaan orang bahkan mungkin tidak menyadari mereka memiliki masalah kolesterol.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kolesterol yang terlalu banyak bisa menjadi hal buruk bagi kesehatan.
Pola makan buruk, kurang olahraga, merokok, dan alkohol mendorong penumpukan kolesterol di dinding arteri. Kelebihan kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah, serta memacu komplikasi serius, seperti serangan jantung atau strok.
Meskipun sulit untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi, tubuh mungkin menunjukkan tanda-tandanya. Ternyata, Anda bisa melihat petunjuk di mata dan kaki, bahkan kondisi telinga juga bisa menjadi indikator kolesterol tinggi.
Pakar dan spesialis layanan Audiology & Hearing Aid Dispensing, Peter Byrom mengatakan perubahan pada pendengaran bisa menjadi tanda yang "kurang diketahui" bahwa Anda menderita kondisi yang dijuluki silent killer.
"Meskipun itu mungkin bukan tanda peringatan pertama yang muncul, itu pasti sesuatu yang patut diperhatikan (atau lebih tepatnya telinga),” kata Byrom, dikutip dari The Sun, Selasa (7/11/2023).
Byrom menjelaskan bahwa kolesterol membuat arteri menyempit, yang pasti membatasi aliran darah. Telinga bergantung pada suplai darah yang sehat dan tidak dapat berfungsi dengan baik tanpanya, sehingga terjadilah masalah pendengaran.
"Ketika aliran darah ke struktur halus telinga bagian dalam terganggu, itu dapat menyebabkan gangguan pendengaran,” ujar Byrom.