Kamis 02 Nov 2023 14:35 WIB

Ini Bahaya Pasang Kawat Gigi Bukan dengan Ahlinya

Perawatan ortodontik lebih dari sekadar menciptakan senyum yang indah dan gigi rapi.

Rep: Desy Susilawati / Red: Friska Yolandha
Kawat Gigi. Ini Bahaya penggunaan kawat gigi bukan dengan ahlinya.
Foto: http://klinikjoydental.com
Kawat Gigi. Ini Bahaya penggunaan kawat gigi bukan dengan ahlinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun kawat gigi DIY yang murah mungkin terdengar menggoda, jangan tertipu. Kawat gigi buatan sendiri dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gusi dan bahkan menyebabkan gigi tanggal. Itu tidak akan membuat Anda tersenyum.

Seperti yang baru-baru ini dialami seorang wanita bernama Warsini. Wanita ini mengalami infeksi otak bahkan mata sebelah kirinya tidak bisa melihat lantaran memasang kawat gigi abal-abal. Video mengenai kondisi Warsini terkini viral di media sosial. Dia tampak lemah, gigi berantakan dan kawat gigi yang nampak rusak.

Baca Juga

Di media sosial, memang marak soal kawat gigi murah, termasuk kawat gigi buatan sendiri. Karet gelang adalah salah satu 'alat' utama yang digunakan oleh perancang perawatan ortodontik do it yourself (DIY).

Beberapa video YouTube menunjukkan remaja mengambil karet rambut murahan, memotongnya dan mengikatnya pada gigi yang ingin mereka pindahkan. Vlogger tersebut menginstruksikan para remaja untuk memakai gelang tersebut setidaknya selama beberapa minggu, dengan mengatakan bahwa itu akan terasa sakit, terutama pada beberapa hari pertama, tetapi jangan menyerah karena pada akhirnya akan sangat berharga. 

Hal ini tidak sepenuhnya sepadan, jika itu berarti kehilangan gigi depan Anda. 

YouTuber lain memposting video tentang kawat gigi DIY mereka, alat sederhana yang akan menutup celah di gigi depan Anda tanpa kawat gigi. Mereka bahkan menyarankan bahwa meskipun karet gelang memang terasa sakit, rasa sakitnya akan berkurang secara signifikan seiring berjalannya waktu. Rasa sakit “awal” dari pengobatan DIY mungkin hanya permulaan jika terjadi kerusakan permanen.

Demikian pula, seorang mahasiswa Amerika telah membuat pelurus gigi plastik DIY dengan printer 3D, dan menggunakannya untuk meluruskan giginya tanpa pengawasan dari dokter spesialis ortodonti. Gigi dan gusi mudah rusak jika Anda tidak mendapatkan pelatihan yang benar untuk mendiagnosis dan menangani masalah pada mulut. Perawatan gigi apa pun, termasuk ortodontik, bisa sangat berisiko.

Mengapa kawat gigi buatan sendiri merupakan ide yang buruk?

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement