Kamis 26 Oct 2023 04:52 WIB

Mengapa Musik Film Horor Mencekam? Begini Alasannya Menurut Komposer

Musik film horor harus menyenangkan dan mengejutkan.

Film horor menghadirkan elemen-elemen yang tidak terduga, serta ketidakpastian yang mengejutkan  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Film horor menghadirkan elemen-elemen yang tidak terduga, serta ketidakpastian yang mengejutkan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Komposer musik untuk film, Aghi Narottama mengatakan bahwa musik horor harus menyenangkan dan mengejutkan, sehingga mampu membangun suasana mencekam sekaligus menghadirkan elemen kejutan.

“Horor itu menghadirkan elemen-elemen yang tidak terduga, serta ketidakpastian yang mengejutkan," kata Aghi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga

Aghi Narottama menggarisbawahi pentingnya memahami cerita film sebagai elemen kunci dalam menciptakan musik yang sesuai.

Menurutnya, tidak hanya cukup tahu alur cerita, tetapi juga mendalaminya hingga memahami latar belakang karakter, mengapa karakter tersebut mengalami peristiwa-peristiwa tertentu, dan asal-usul cerita itu sendiri.

“Membaca skrip hanya sebagian kecil dari proses membuat musik itu, yang lebih penting adalah memahami asal-muasal cerita dan karakternya,” ujar Aghi.

Lebih lanjut Aghi mengatakan film adalah proyek kolektif yang melibatkan berbagai latar belakang termasuk dalam pembuatan musik, Setiap elemen harus bekerja bersama-sama untuk mengantarkan cerita film dengan keahlian yang dimiliki masing-masing individu. Menurutnya hal tersebut adalah bagian dari seni komposisi musik film yang seringkali terlupakan.

Apa pun jenis film yang diberikan, Aghi selalu berusaha untuk memahami budaya dan kultur yang menjadi latar belakang cerita. Misalnya, ketika ia mendapatkan cerita rakyat dari Jawa, ia akan menyelidiki asal-muasal cerita tersebut dan segala sesuatu yang berkaitan dengan daerah tersebut. Karena semuanya dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan musik yang lebih mendalam dan relevan dengan cerita yang ada di film.​​​​​​​

Aghi juga menjelaskan bahwa tidak semua instrumen musik tradisional harus digunakan dalam musik film. Semua tergantung pada kebutuhan cerita, Instrumen-instrumen tradisional dapat digunakan untuk menciptakan berbagai nuansa, tidak hanya horor, tetapi juga suasana senang atau komedi. “Musik tradisional memiliki fleksibilitas yang luar biasa dalam menyampaikan berbagai emosi sesuai dengan kebutuhan film,” kata Aghi.

Sebagai komposer musik film, Aghi juga berbicara tentang dedikasinya dalam menggali suara-suara autentik. Ia mengungkapkan bahwa kadang-kadang ia harus benar-benar mengeksplorasi lingkungan untuk mendapatkan suara yang sesuai.

“Aku terkadang harus naik ke atas genteng untuk mendengarkan suara apa yang ada di sana,” kata Aghi.​​​​​​​

Aghi Narotta juga mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapinya saat menciptakan musik untuk film horor. Seperti yang ia sebutkan sebelumnya, genre horor memerlukan suara-suara yang tidak terduga dan ketidakpastian yang mengejutkan. Sehingga untuk menciptakan musik yang efektif dalam film horor, ia harus merasakan ketakutan itu sendiri.

Hal tersebut menurutnya menjadi salah satu aspek yang membuat pekerjaannya lebih menantang, karena ia harus menciptakan musik dengan suara-suara yang belum pernah terdengar sebelumnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement