Rabu 25 Oct 2023 09:46 WIB

Gejala Skizofrenia Bisa Dideteksi Sejak Dini, Begini Caranya

Mengetahui gejala skizofrenia sejak dini akan memudahkan perawatan pada penderita.

Kenali gejala awal skizofrenia.
Foto: Freepik
Kenali gejala awal skizofrenia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Tanda-tanda awal skizofrenia yang umum bervariasi berdasarkan kelompok umur.

Dilansir Very Well Health, Rabu (25/10/2023), skizofrenia biasanya berkembang perlahan. Tanda-tanda peringatan dini dimulai sebelum episode parah pertama.

Baca Juga

Mengetahui tanda-tanda peringatan ini dapat membantu penyedia layanan kesehatan mendiagnosis skizofrenia lebih cepat dan memastikan bahwa seseorang yang menderita penyakit tersebut mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan.

Masa dimana gejala awal skizofrenia muncul disebut tahap prodromal. Timbulnya skizofrenia dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Tanda-tanda pertama skizofrenia bisa berbeda-beda tergantung pada usia seseorang saat gangguan tersebut berkembang. Usia seseorang terkena skizofrenia diperkirakan memengaruhi gejala yang akan dialaminya.

Meskipun pria dan wanita memiliki tingkat skizofrenia yang hampir sama, mereka cenderung mengalami kondisi tersebut pada usia yang sedikit berbeda. 

Gejala ini dibagi dua, yaitu gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif bisa menjadi tanda awal seseorang mengidap skizofrenia.

Penting untuk diketahui bahwa ketika digunakan untuk membicarakan kondisi kesehatan mental, “positif” tidak berarti “baik”. Sebaliknya, ada gunanya jika menganggap “positif” berarti “hadir”.

Gejala positif awal skizofrenia mungkin menjadi lebih buruk menjelang episode psikosis akut. Tanda-tanda peringatan tersebut antara lain :

  • Cara bicara yang membingungkan
  • Pikiran dan perasaan yang aneh dan/atau intens
  • Kesulitan berpikir jernih atau berkonsentrasi, kecurigaan atau kegelisahan dengan orang lain (paranoia)
  • Sulit membedakan kenyataan dari khayalan, melihat dan/atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada (delusi/halusinasi)

Gejala negatif berkembang....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement