Senin 23 Oct 2023 15:47 WIB

Dua Hal yang Perlu Dihindari Setelah Pasang Ring Jantung

Pola hidup tidak sehat akan berdampak buruk pada pasien dengan ring jantung.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Ring jantung dalam kondisi sudah mengembang yang biasa digunakan dalam prosedur Primary PCI untuk pasien serangan jantung.
Foto:

Pola Hidup tak Sehat

Pola hidup yang tidak sehat memiliki peran besar terhadap terjadinya penyumbatan kembali di arteri jantung. Dr Jajang mengungkapkan bahwa pasien yang sudah dipasangi ring jantung harus berusaha mengubah pola hidup mereka menjadi lebih sehat.

Sebagai contoh, pasien yang semula gemar merokok atau vaping harus menghentikan kebiasaan tersebut. Selain itu, pasien juga perlu memperbaiki pola makan agar terhindar dari kondisi obesitas, kolesterol tinggi, hingga darah tinggi.

"Yang berisiko tumbuh plak lagi adalah yang pola hidupnya tidak sehat. Merokok, ada darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas," pungkas Dr Jajang.

Hindari Mengabaikan Obat

Pasien yang sudah dipasangi ring jantung harus rutin meminum obat yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini biasanya diberikan sebagai pencegahan sekunder.

Salah satu jenis obat yang akan diberikan kepada pasien adalah obat pengencer darah. Obat ini berfungsi untuk mencegah agar darah tidak menggumpal dan perlu dikonsumsi seumur hidup.

Jenis obat lain yang biasanya juga diresepkan adalah obat kolesterol. Obat ini berfungsi untuk membantu agar plak di dinding pembuluh darah tetap stabil dan tidak memicu penyempitan pembuluh darah. Obat ini juga perlu dikonsumsi seumur hidup.

Selain itu, pasien yang sudah dipasangi ring jantung akan memerlukan obat untuk menunjang kondisi jantung. Seperti diketahui, riwayat serangan jantung biasanya akan membuat kondisi jantung pasien cenderung menurun. Obat penunjang kesehatan jantung perlu diberikan agar kondisi kesehatan jantung pasien tidak mudah menurun.

"Kalau kita makan dan hidup secara sehat, tidak akan mudah plak itu terbentuk," ujar Dr Jajang. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement