Selasa 17 Oct 2023 16:23 WIB

Baru Dibuka, Mal di India Dipadati Massa dan Penjarahan Makanan

Video pembukaan Lulu Mall yang berlokasi di Hyderabad viral di media sosial.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Tangkapan layar video kekacauan yang terjadi di Lulu Mall India yang baru dibuka pada akhir September lalu.
Foto: Dok. X/@MohdMuzzammilk
Tangkapan layar video kekacauan yang terjadi di Lulu Mall India yang baru dibuka pada akhir September lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembukaan LuLu Mall di India menimbulkan kekacauan ketika pembeli nakal bersebaran di lokasi dan menjarah bahan makanan. Di berbagai video yang beredar di media sosial (medsos), terlihat penampakan makanan kosong dan setengah habis di rak penyimpanan mal.

LuLu Mall yang berlokasi di Kukatpally, Hyderabad, India, merayakan peresmiannya pada 27 September dengan meriah. Hal ini menarik banyak orang untuk mengunjungi pusat perbelanjaan tersebut. Namun, tidak lama kemudian kekacauan pun terjadi.

Baca Juga

Saksi dan petugas keamanan melaporkan sebagian dari massa mulai melakukan perilaku destruktif, menargetkan barang-barang kemasan dan minuman. Rak-rak yang berisi berbagai produk digeledah, dan isi berbagai barang dibuka, dikonsumsi, dan kemudian dibuang di dalam mal.

Samosa, biskuit, minuman ringan, buah-buahan, dan barang-barang konsumsi lainnya termasuk di antara makanan-makanan tersebut. Para pengunjung melahap atau mengonsumsi sebelum membuangnya ke lantai mal. Kerusakan juga terjadi pada botol, bungkus kosong, dan kemasan makanan lainnya yang berserakan di sekitar lokasi.

Dilansir Telangana Today, Selasa (17/10/2023), tindakan keamanan, termasuk kamera CCTV, tampaknya tidak cukup untuk mencegah terjadinya kekacauan tersebut. Pihak berwenang di lokasi kesulitan mengendalikan situasi.

Video yang merekam kejadian tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial, di mana warganet mengungkapkan berbagai reaksi. Meskipun beberapa orang mengecam tindakan para pembeli yang nakal, yang lain menyatakan rasa malu dan kecewa karena perilaku seperti itu terjadi di tempat yang mewakili Hyderabad di tingkat internasional. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement