Selasa 10 Oct 2023 15:39 WIB

Penelitian Kesenjangan Upah Perempuan dan Laki-laki Diganjar Hadiah Nobel

Dedikasinya memperbaiki kesenjangan ekonomi menjadi inspirasi dunia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Hadiah Nobel bidang ekonomi diberikan kepada profesor Universitas Harvard, Claudia Goldin, Senin (9/10/2023).
Foto: Harvard University
Hadiah Nobel bidang ekonomi diberikan kepada profesor Universitas Harvard, Claudia Goldin, Senin (9/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Sejarawan ekonomi Claudia Goldin memenangkan hadiah Nobel bidang ekonomi. Akademi Ilmu Pengetahuan Swedia mengatakan Goldin diganjar hadiah bergengsi itu atas penelitiannya yang mengungkapkan penyebab akar dari kesenjangan dan pasar lapangan kerja perempuan dan laki-laki.

Penghargaan yang nama resminya Sveriges Riksbank Prize di Ilmu Pengetahuan Ekonomi dalam Kenangan Alfred Nobel merupakan bidang terakhir yang diumumkan tahun ini. Penerimanya mendapatkan sekitar 11 juta crown Swedia atau hampir 1 juta dolar AS.

Baca Juga

"Penerima penghargaan Ilmu Pengetahuan Ekonomi tahun ini, Claudia Goldin memberikan laporan komprehensif pertama mengenai pendapatan dan partisipasi perempuan di lapangan kerja sepanjang abad," kata panitia Hadiah Nobel dalam pernyataanya, Senin (9/10/2023).

"Penelitiannya mengungkapkan penyebab perubahan, serta sumber utama bertahannya kesenjangan upah," tambah pernyataan tersebut.

Tahun ini Hadiah Nobel memberikan penghargaan pada penemuan vaksin Covid-19, lintasan atom, dan "titik-titik kuantum" serta penulis drama Norwegia dan aktivis Iran. Goldin yang menjadi perempuan pertama menjadi dosen tetap departemen ekonomi Harvard merupakan perempuan ketiga yang memenangkan hadiah Nobel bidang ekonomi dan satu-satunya perempuan yang memenangkan hadiah ini sendirian.

Ia menyanjung penghargaan ini sebagai "penghargaan pada gagasan besar dan untuk perubahan jangka panjang."

"Masih terdapat perbedaan besar antara perempuan dan laki-laki pada apa yang mereka lakukan, bagaimana membalasnya dan sebagainya," kata Goldin di rumahnya di Cambridge, Massachusetts.

"Dan pertanyaan mengapa seperti itu? Dan itulah tujuan penelitian ini," tambahnya.

Buku Goldin yang berjudul Understanding the Gender Gap: An Economic History of American Women sangat berpengaruh dalam meneliti akar kesenjangan upah dalam sejarah sepanjang 200 tahun.

"Saya selalu berpikir diri saya sebagai detektif dan saya menulis bertahun-tahun yang lalu, tulisan yang berjudul "ekonom sebagai detektif", saya telah menjadi detektif sejak kecil," kata Goldin seperti dikutip di situs Hadiah Nobel.

Ia telah melanjutkan penelitian mengenai....

 

 

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement