Jumat 29 Sep 2023 22:06 WIB

Disney+ Disebut Bakal Ikuti Jejak Netflix Batasi Pembagian Kata Sandi

Jika ditemukan pengguna yang melanggar, akun Disney+ mereka akan dibatalkan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Disney+. Disney+ disebut bakal mengikuti jejak Netflix untuk membatasi kata sandi.
Foto: Dok. Disney+
Logo Disney+. Disney+ disebut bakal mengikuti jejak Netflix untuk membatasi kata sandi.

REPUBLIKA.JAKARTA -- Platform streaming Disney+ tampaknya akan mengikuti jejak Netflix untuk membatasi pembagian kata sandi. Menurut laporan baru dari Mobile Syrup, pengguna Disney+ di Kanada akan menjadi orang pertama yang aksesnya "terputus".

Perusahaan telah menerbitkan perjanjian pelanggan yang diperbarui dengan bagian baru tentang berbagi akun yang menginformasikan perubahan yang akan terjadi pada 1 November tahun ini. Saat itulah tingkat yang didukung iklan tersedia di Kanada.

Baca Juga

"Kecuali jika diizinkan oleh Tingkat Layanan Anda, Anda tidak boleh membagikan langganan Anda ke luar rumah tangga Anda. Rumah Tangga berarti kumpulan perangkat yang terkait dengan tempat tinggal pribadi utama Anda yang digunakan oleh individu yang tinggal di dalamnya. Aturan penggunaan tambahan mungkin berlaku untuk Tingkat Layanan tertentu," kata perusahaan, dikutip dari Trusted Reviews, Jumat (29/9/2023).

Disney menjelaskan, jika ditemukan pengguna yang melanggar kebijakan baru, akan mengakibatkan akun mereka dibatalkan. Ini memberi tahu pelanggan yang membayar bahwa mereka bertanggung jawab untuk memastikan kata sandi mereka disimpan dengan baik.

Pada Agustus, perusahaan mengatakan pihaknya berencana untuk menindak berbagi akun. Namun, CEO Bob Iger berjanji akan mencari solusi agar orang dapat berbagi akun secara sah dengan teman dan keluarga.

“Kami secara aktif mencari cara untuk mengatasi berbagi akun dan opsi terbaik bagi pelanggan berbayar untuk berbagi akun mereka dengan teman dan keluarga. Akhir tahun ini, kami akan mulai memperbarui perjanjian berlangganan kami dengan persyaratan tambahan dan kebijakan pembagian kami," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement