REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merendam kaki terasa menenangkan dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Dilansir Web MD pada Kamis (21/9/2023), merendam kaki lebih dari sekadar bersantai dengan kaki di dalam air hangat atau panas.
Apa yang Anda tambahkan ke dalam air itulah yang membuat rendaman kaki bermanfaat. Dua bahan utama yang digunakan dalam merendam kaki adalah garam epsom dan cuka.
1. Garam epsom
Garam epsom adalah campuran alami magnesium dan sulfat. Jangan bingung dengan namanya karena garam epsom tidak seperti garam meja.
Cara menggunakan garam ini cukup mudah. Larutkan setengah cangkir garam epsom ke dalam bak atau mangkuk berisi air hangat. Rendam kaki Anda selama 10 hingga 20 menit sepekan sekali.
Apa manfaat kesehatan dari garam epsom? Garam epsom dapat membantu melembutkan kulit dan mengurangi kerentanan terhadap pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Manfaat kesehatan lainnya meliputi meredakan stres dan membantu Anda merasa rileks, meringankan rasa sakit dan kram otot, meningkatkan fungsi saraf dan otot dan membantu mencegah penggumpalan darah. Garam ini juga memiliki kegunaan yang lebih spesifik seperti mengurangi dan mencegah kutu air, mengendurkan kulit untuk menghilangkan serpihan, mengobati jamur kuku kaki, meredakan rasa sakit akibat keseleo dan memar, meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan asam urat.
2. Cuka
Cuka terbuat dari bahan fermentasi seperti anggur dan apel. Ini tinggi asam asetat. Proses pembuatan cuka sari apel, misalnya, melibatkan penggunaan ragi untuk memecah gula dalam apel. Pertama, alkohol diubah menjadi alkohol, dan kemudian bakteri mengubah alkohol menjadi asam asetat. Cairan akhirnya mengandung banyak vitamin B dan polifenol, juga dikenal sebagai antioksidan.
Cara menggunakan cuka untuk merendam kaki juga mudah. Campurkan dua bagian air hangat atau panas dengan satu bagian cuka ke dalam bak atau mangkuk. Rendam kaki Anda selama 15 hingga 20 menit sepekan sekali.
Apa manfaat cuka bagi kesehatan? Cuka memiliki sifat antibakteri alami, sehingga bakteri sulit tumbuh di kulit. Jika Anda memiliki jamur di kaki Anda, termasuk kutu air, cuka mungkin kurang efektif. Tapi itu melawan bakteri yang menyebabkan bau.
3. Hati-hati produk klaim detoksifikasi
Banyak produk di pasaran (termasuk detoksifikasi rendaman kaki) mengeklaim memiliki manfaat kesehatan. Produk apa pun yang mengeklaim dapat mendetoksifikasi tubuh tidak disetujui oleh FDA. Artinya, produk tersebut belum menjalani pengujian atau uji klinis untuk membuktikan atau menyangkal hasil.
Daftar bahan dalam produk detoks ini mungkin termasuk garam epsom atau cuka. Jangan membayar lebih untuk barang yang sama yang Anda miliki di rumah. Ingatlah bahwa jika kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian. Larutan rendam kaki kemungkinan besar aman digunakan, tetapi tidak akan memberikan hasil yang dramatis.