REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tagar #WulanGuritno dan #OklinFia menjadi trending di lini massa Twitter (X). Dua figur tersebut ramai diperbincangkan warganet karena dianggap kebal hukum.
Baru-baru ini aktris Wulan Guritno diberitakan terkibat dalam dugaan promosi judi online. Sedangkan, selebgram Oklin Fia diberitakan tidak menjalani proses hukum setelah video cabulnya viral di media sosial.
Seorang warganet dengan akun centang biru bernama @Ilhamzada, menulis bahwa Wulan Guritno diduga promosi judi online, lalu diwacanakan jadi duta. Sementara, ada selebgram daerah promosikan judi online, mereka ditangkap.
“Sejujurnya, di DM saya, ada sekian banyak tawaran untuk iklankan judi online, terutama terkait bola. Slot juga ada. Tapi ya aneh aja kalo saya yang biasa ributkan pengaturan skor kok malah ikut endorse judi. Gak bahaya ta?,” tulis seorang warganet, dikutip Selasa (5/9/2023).
Akun @Miss Tweet juga menulis bahwa Wulan Guritno pura-pura menjadi korban. Sebab sang aktris konon mengaku bahwa ia hanya tahu bahwa yang dipromosikannya hanyalah gim online.
“Dan mendadak b*go ga paham yang dipromosikannya itu judi online. Dear kekuatan di balik artis-artis yang mempromosikan judi online, ketidaktahuan undang-undang tak dapat dibenarkan," tulis warganet itu.
Akun itu juga menuliskan, ilmu hukum mengenal beragam sejumlah adagium yang menguatkan teori fiksi hukum. Fiksi hukum mengandung arti semua orang dianggap tahu hukum.
"Seseorang tidak bisa berdalih tak mengetahui suatu undang-undang ketika berhadapan dengan aparat penegak hukum. Ignorante juris non excusat, begitu salah satu adagium, yang berarti ketidaktahuan atas suatu hukum tak bisa dimaafkan,” tulis akun Miss Tweet.
“Pendapat pejabat @kemkominfo ini tentang judi online ditiru persis oleh Wulan Guritno, yaitu sebagai game online. Sekarang Menkominfo mau menjadikannya sebagai duta judi online. Silakan membuat kesimpulan sendiri2,” tulis @PartaiSocmed.
Sementara itu, selebgram Oklin Fia kembali ramai menjadi sorotan karena tidak diberi sanksi sebagai buntut dari aksinya yang dinilai tidak senonoh. Oklin dianggap tidak menistakan agama oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Oklin duta @MUIPusat,” tulis akun report.id.
“Dikit dikit jadi duta emang udah pada tol*l,” kata seorang warganet.
Penyebutan Oklin sebagai duta MUI tampaknya hanya berupa sindiran semata. Oklin tidak benar menjadi duta MUI seperti yang disebutkan warganet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika