REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris asal Inggris Florence Pugh mengungkapkan sutadara Christopher Nolan sebenarnya meminta maaf atas perasannya di dalam film Oppenheimer. Dalam biografi itu, Pugh berperan sebagai Jean Tatlock yang menjadi selingkuhan ahli fisika Oppenheimer.

Akibatnya, dia terlibat dalam sejumlah adegan erotis yang disensor di beberapa negara dan dengan Partai Komunis. Dalam wawancara yang dilakukan dengan MTV UK yang saat ini sedang viral di TikTok, Pugh menjelaskan alasan sutradara meminta maaf kepadanya tentang peran tersebut.

Nolan sangat ingin memberi tahu dirinya bahwa menjadi Tatlock bukan sebuah peran yang besar. Selain itu, Nolan juga sangat mengerti jika Pugh tidak ingin memerankannya.

"Lalu saya berpikir, 'Tidak masalah, meskipun saya pembuat kopi di kafe di belakang ruangan, mari kita lakukan," kata Pugh, dilansir Digital Spy, Ahad (27/8/2023).

Sebelum memutuskan untuk berperan sebagai Tatlock, Pugh menceritakan sebelumnya dia bertemu dengan Nolan di New York. Itu adalah salah satu momen aneh dalam karirnya.

"Saya seperti 'Ya ampun saya bertemu Christopher Nolan.' Saya ingat dia meminta maaf tentang besarnya peran tersebut dan saya berkata: 'Tolong jangan meminta maaf," ujarnya.

Pugh melanjutkan dengan merinci bagaimana Nolan bertekad dia harus melihat naskahnya terlebih dahulu sebelum langsung berakting. Namun, jauh sebelum itu, dia sudah mengambil keputusan untuk memerankannnya.

"Nolan berkata 'Kami akan mengirimkan naskahnya kepada Anda. Saya ingat malam itu ketika saya mendapatkan naskahnya seperti, 'Saya tahu saya akan melakukannya.' Ya, itu sangat besar," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika