Jumat 04 Aug 2023 18:24 WIB

Sutradara Oppenheimer Christopher Nolan Dikritik Soal Suara Filmnya, Ini Reaksinya

Christopher Nolan identik dengan suara film 'bising' dan autentik di lokasi syuting.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Oppenheimer. Sutradara Oppenheimer, Christpher Nolan, sering membuat penonton terpukau dengan desain suara dalam filmnya.
Foto: Dok Universal Pictures
Salah satu adegan dalam film Oppenheimer. Sutradara Oppenheimer, Christpher Nolan, sering membuat penonton terpukau dengan desain suara dalam filmnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desain suara di film arahan Christopher Nolan sering kali sukses membuat penonton terpukau. Mulai dari film The Dark Knight Rises hingga Oppenheimer, Nolan memiliki kekhasan dalam hal desain suara. Kebisingan, distorsi, dan statis adalah suara yang membantu menciptakan jenis film yang sempurna bagi sang sutradara.

Nolan, yang sangat menyukai perekaman analog, lebih suka menggunakan audio yang direkam di lokasi daripada ADR. Meskipun tidak semua sineas setuju dengan pilihannya, Nolan jauh lebih yakin dengan keputusannya.

Baca Juga

“Saya lebih suka menggunakan audio yang tercipta di lokasi syuting, daripada aktor harus merekam ulang dialognya di studio. Ini adalah pilihan artistik yang mungkin tidak semua orang setuju, dan itu adalah hak mereka,” kata dia seperti dilansir AV Club, Jumat (4/8/2023).

Para profesional audio mengatakan pembuatan film di suatu lokasi tertentu bisa menciptakan variabel yang membuat audio lebih sulit untuk ditangkap. Berbeda dengan soundstage, yang jauh lebih kondusif untuk menghasilkan audio yang jernih, pembuatan film di New Mexico misalnya membuat para aktor harus bersaing dengan banyak kebisingan lain.

Kebanyakan sutradara memilih untuk merekam ulang dialog di studio, tetapi tidak dengan Nolan yang lebih memilih suara yang autentik dari lokasi syuting. Selain itu, kamera IMAX yang sangat disukai Nolan juga sangat bising. Namun, Nolan mengatakan bahwa perbaikan mekanis tertentu mungkin akan membuat filmnya lebih mudah didengar di masa depan.

“IMAX sedang membuat kamera baru saat ini, yang akan lebih senyap," kata dia.

“Tetapi, terobosan yang sesungguhnya adalah dalam teknologi software yang memungkinkan untuk menyaring noise kamera. Hal ini telah meningkat secara besar-besaran dalam 15 tahun atau lebih sejak saya menggunakan kamera ini. Hal ini juga memungkinkan untuk melakukan adegan yang lebih intim, yang sebelumnya tidak dapat dilakukan,” jelas Nolan.

Mungkin, suatu hari nanti, akan ada terobosan yang lebih signifikan, dan seseorang akan mengembangkan perangkat lunak yang bisa menjawab persoalan ini. Apapun itu, audio yang berisik tidak merusak box office Nolan. Oppenheimer film berdurasi tiga jam yang sebagian besar terdiri atas adegan dialog diiringi alunan score telah meraup lebih dari 400 juta dolar AS di seluruh dunia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement