REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala strok yang populer dan sudah banyak diketahui masyarakat awam antara lain kesulitan berbicara atau kehilangan keseimbangan. Namun, ternyata ada red flag alias tanda bahaya strok lainnya yang bisa terlihat di mata.
Dokter mata dari Laser Eye Clinic London, Jørn Slot Jørgensen, menyayangkan banyak orang hanya mengunjungi dokter mata jika sudah sakit atau memerlukan koreksi penglihatan. Padahal, pemeriksaan mata berkala amat penting.
"Faktanya, dokter mata mungkin merupakan dokter pertama yang mendiagnosis suatu kondisi medis karena tanda awalnya mungkin muncul pada mata," kata Jørgensen, dikutip dari laman Express, Ahad (27/8/2023).
Jørgensen menjelaskan, strok dipicu oleh gangguan aliran darah ke otak, karena itu mata juga bisa terkena dampaknya. Kurangnya aliran darah ke organ penglihatan itu dapat memicu berbagai gejala.
Dia merekomendasikan untuk memperhatikan tanda-tanda tertentu, seperti perubahan penglihatan mendadak. Penglihatan yang kabur atau hilang sama sekali pada salah satu atau kedua mata bisa disebabkan oleh strok.
Selain itu, strok juga dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan tidak sejajar secara tiba-tiba. Kelopak mata terkulai di satu sisi mungkin merupakan indikasi strok yang patut diwaspadai.