REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Berdasarkan laporan World Economic Forum, jumlah limbah plastik mencapai 260 juta ton pada 2020 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 460 juta ton pada 2030.
Melihat fenomena ini, perusahaan rintisan ritel kopi lokal terkemuka, Fore Coffee merayakan ulang tahun kelima dengan menyerukan dua buah gerakan kampanye sosial, yaitu secara resmi menobatkan Cinta Laura Kiehl sebagai duta sosial dan keberlanjutan, serta menggandeng Robries sebagai mitra untuk merealisasikan komitmen inisiatif pelestarian lingkungan.
Chief Marketing Officer, Fore Coffee, Matthew Ardian menjelaskan FOREsponsible mencerminkan langkah-langkah konkret Fore Coffee dalam mendukung lingkungan. Matthew mengingatkan bahwa fokus perusahaan terhadap lingkungan telah ada sejak awal berdirinya pada 2018.
Kampanye sosial Fore Coffee mengedepankan asas pelestarian lingkungan. Bermitra secara khusus dengan Robries, Fore Coffee membangun gerai dengan memanfaatkan penggunaan 450 kilogram material daur ulang plastik cup, termasuk plastik cup Fore Coffee, menjadi produk furniture seperti meja, bangku, dan kabinet yang dapat ditemukan di gerai tersebut.
Menyerukan semangat #FOREsponsible, Fore Coffee berkomitmen meminimalisasi dampak penggunaan plastik di lingkungan. Bersama dengan Robries, Fore Coffee juga menggencarkan program untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik yang sudah digunakan menjadi barang-barang kegunaan sehari-hari, agar bisa memberikan plastik-plastik itu kesempatan kedua.
Matthew menekankan pentingnya keberlanjutan, yang juga tercermin dalam upaya Fore Coffee untuk menggunakan cangkir daur ulang untuk toko mereka. “Yang terlihat pada toko Fore Coffee di Kuningan City itu menggunakan 450 kilogram cangkir daur ulang,” kata Matthew dalam acara media gathering Fore Coffee di Kuningan City Mall, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/3023).
Perjalanan menuju misi baru ini diakui sebagai tantangan yang besar. Namun, Fore Coffee membuat langkah besar dalam mengurangi penggunaan plastik sebesar hampir 80 persen antara 2022 hingga 2030, sesuai dengan laporan ESG (Environmental, Social, Governance) perusahaan.
Ketika ditanya tentang target pasar dari kampanye ini, Matthew menjelaskan Fore Coffee ingin merangkul berbagai segmen. Kampanye ini secara khusus akan berfokus pada anak muda. Fore Coffee berencana untuk memanfaatkan suara generasi muda ini untuk memengaruhi sebanyak mungkin orang.
Dalam kampanye bertajuk #FOREssentiallyYou, Fore Coffee dan publik figur Cinta Laura bersama-sama menegaskan pentingnya pemahaman dan penerimaan jati diri guna terus berdaya dan berkarya secara positif dalam kehidupan. Alasan utama dari kampanye ini berasal dari hasil riset internal Fore Coffee yang mencatat bahwa delapan dari 10 anak muda mengalami krisis identitas dan isu percaya diri karena berbagai faktor pemicu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika