Rabu 23 Aug 2023 13:33 WIB

Skoliosis, Apakah Ibu Hamil Bisa Melahirkan Secara Normal?

Skoliosis merupakan kelainan kelengkungan pada tulang belakang.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (Ilustrasi). Sebagian besar masalah skoliosis tidak mengganggu kemampuan calon ibu untuk melahirkan normal.
Foto: Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Sebagian besar masalah skoliosis tidak mengganggu kemampuan calon ibu untuk melahirkan normal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melahirkan secara normal dianggap sebagai metode yang paling aman dan lebih disarankan oleh dokter. Hanya saja, tidak semua ibu bisa melahirkan secara normal.

Ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil harus melahirkan secara caesar demi keselamatan diri dan bayinya. Salah satu hal yang membuat ibu hamil khawatir tidak bisa melahirkan secara normal ialah skoliosis.

Baca Juga

Skoliosis merupakan kelainan pada rangka tubuh yang menyebabkan kelengkungan pada tulang belakang. Ini bisa menyebabkan tulang belakang berbentuk huruf C atau S.

Ada beberapa kondisi yang sudah dinilai parah, misalnya, kurva kelengkungan melebihi 45-50 derajat. Lantas, bisakah ibu hamil dengan skoliosis melahirkan secara normal?

Pakar ortopedi Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr Widyastuti Srie Utami mengatakan sebagian besar masalah skoliosis tidak mengganggu kemampuan calon ibu untuk melahirkan normal. Lain halnya dengan kasus yang ekstrem, ini bisa membuat tambahan gejala pada saat pasien hamil.

"Awalnya skoliosisnya sudah berat tanpa hamil, pernapasan sudah tidak enak, apalagi saat hamil," kata Widyastuti di kawasan Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).

Ada beberapa hal yang berbeda antara ibu hamil dengan skoliosis dan tanpa skoliosis. Misalnya, dalam mecari titik tengah untuk anestasi spinal. Mencari titik tengah pada ibu hamil dengan skoliosis lebih sulit karena tulang belakangnya meliuk jadi harus mengikuti dari luar liukannya.

"Kalau tidak ada skoliosis, lebih mudah, di tengah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement