Sabtu 19 Aug 2023 08:03 WIB

Hati-Hati, Diabetes Picu Risiko Kanker Endometrium

Wanita dengan diabetes tipe 2 berisiko 1,5 persen lebih tinggi alami kanker.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya kanker endometrium adalah riwayat diabetes tipe 2./ilustrasi
Foto: www.freepik.com
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya kanker endometrium adalah riwayat diabetes tipe 2./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kanker endometrium merupakan jenis kanker kanker rahim yang paling banyak ditemukan pada wanita. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya kanker endometrium adalah riwayat diabetes tipe 2.

Secara umum, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi risiko kanker endometrium pada wanita. Sebagian di antaranya adalah riwayat keluarga, obesitas, menstruasi dini, terlambat menopause, tidak pernah hamil, memiliki riwayat sakit kanker payudara atau ovarium sebelumnya, serta pernah mengonsumsi obat seperti obat terapi pengganti hormon.

Baca Juga

Faktor lain yang juga bisa membuat wanita lebih berisiko terhadap kanker endometrium adalah riwayat diabetes tipe 2. Sebuah studi dari Inggris menemukan bahwa wanita dengan diabetes tipe 2 berisiko 1,5 persen lebih tinggi terhadap kematian akibat kanker endometrium.

Studi berbeda yang dilakukan oleh tim peneliti dari Cina juga menunjukkan hal serupa. Studi ini mengungkapkan bahwa wanita dengan diabetes tipe 2 cenderung memiliki prognosis dan harapan hidup yang lebih buruk ketika terkena kanker endometrium.

Tim peneliti menilai hal ini bisa terjadi karena dipengaruhi oleh kadar gula darah yang tinggi. Mereka mengungkapkan bahwa kanker endometrium bisa bertumbuh dan menjadi lebih invasif ketika kadar gula darah penderitanya tinggi.

Studi lain yang dilakukan oleh tim peneliti Inggris menemukan bahwa wanita dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko 62 persen lebih tinggi untuk terkena kanker endometrium. Tim peneliti mengatakan, peningkatan risiko ini bisa terjadi karena resistensi insulin yang terjadi pada penderita diabetes bisa memicu pertumbuhan sel-sel kanker.

"Studi kami juga mengindikasikan bahwa wanita penderita diabetes dalam masa pascamenopause bisa menjadi faktor risiko bagi kanker endometrium," ujar peneliti Emma Crosbie PhD, seperti dilansir //WebMD// pada Sabtu (19/8/2023).

Terkait kanker endometrium, ada satu gejala umum yang dapat diwaspadai oleh wanita. Gejala umum tersebut adalah perdarahan abnormal, seperti perdarahan di antara dua siklus menstruasi atau ketika wanita sudah menopause.

Ketika sudah memasuki stadium lanjut, kanker endometrium dapat memunculkan sejumlah gejala yang lebih berat. Gejala tersebut adalah nyeri perut, nyeri panggul, kembung, merasa cepat kenyang saat baru mulai makan, perubahan pola buang air besar, serta perubahan pola buang air kecil.

 

Mencegah Kanker Endometrium Bila Sudah Terkena Diabetes

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh wanita dengan diabetes tipe 2 untuk menurunkan risiko kanker endometrium. Sebagian di antaranya adalah mengendalikan dan mengontrol penyakit diabetes tipe 2, menghindari rokok, menggunakan obat sesuai anjuran dokter, serta menyusui.

Diabetes tipe 2 dapat dikontrol dengan cara melakukan perubahan gaya hidup, seperti memperbaiki pola makan dan melakukan olahraga teratur. Wanita dengan diabetes tipe 2 juga perlu mengonsumsi obat resep yang diberikan oleh dokter untuk mengendalikan kadar gula darah secara teratur. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement