Kamis 10 Aug 2023 10:14 WIB

Kuwait Larang Penayangannya, Lebanon Nilai Barbie Promosikan Homoseksualitas

Film Barbie telah melampaui raihan 1 miliar dolar AS secara global.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu adegan di film Barbie (2023). Lebanon menganggap Barbie mempromosikan homoseksualitas dan bertentangan dengan nilai iman serta moralitas.
Foto:

Dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis (10/8/2023), Kuwait mungkin kurang mengejutkan karena telah lama menjadi salah satu negara yang paling ketat dalam hal peraturan di bioskop. Laporan media lokal mengungkapkan bahwa Ketua Komite Sensor Film Lafi Al-Subaie menyebut Barbie "membawa gagasan yang mendorong perilaku yang tidak dapat diterima dan mendistorsi nilai-nilai masyarakat".

Meskipun mungkin tidak akan diputar di layar di Lebanon dan Kuwait, Barbie kabarnya akan tetap dirilis di dua pasar terbesar di Timur Tengah, yaitu Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Setelah beberapa pekan menunggu dan berspekulasi bahwa film itu akan bergabung dengan daftar film-film besar yang telah dilarang, awal pekan ini diumumkan bahwa Barbie akan dirilis pada 10 Agustus. Hanya saja, masih belum jelas apakah ada pemotongan atau penyensoran adegan, yang sebelumnya telah diminta oleh badan sensor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement