Rabu 09 Aug 2023 23:30 WIB

Banyak Band Bubar, Benarkah Mengelola Band Lebih Sulit Dibandingkan Solo Karier?

Band memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri yang perlu diatasi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Radio Gen 98.9 FM bersama Musica Studios, NET TV, dan Vidio, memperkenalkan program kolaborasi terbaru yakni Generasi Anak Band, dalam konferensi pers di Habitate, Jakarta, Rabu (9/8/2023).]
Foto: Republika/Gumanti
Radio Gen 98.9 FM bersama Musica Studios, NET TV, dan Vidio, memperkenalkan program kolaborasi terbaru yakni Generasi Anak Band, dalam konferensi pers di Habitate, Jakarta, Rabu (9/8/2023).]

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Managing Director PT Musica Studio Gumilang Ramadhan mengatakan, mengelola suatu band tidak lebih susah dibandingkan dengan musisi solo. Menurut dia, band memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri yang perlu diatasi.

Salah satu tantangan paling menonjol dari band adalah menyatukan isi kepala semua personel. Menurut dia, hal ini menjadi bagian tersulit sehingga manajemen harus menemukan cara untuk mengakomodir dan menyatukan keinginan semua personel.

Baca Juga

“Band itu emang unik, dan kita harus ngerti keunikan dari mereka. Sifat dan karakter masing-masing personel juga kan beda sehingga tugas kita ya bagaimana menyatukan mereka agar mereka bisa berkarya,” kata Gumilang dalam konferensi pers Generasi Anak Band di Habitate Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Gumilang juga berpandangan bahwa manajemen band harus menciptakan dan memperkuat bonding antar personel. Itu bisa dilakukan dengan cara memperbanyak ngobrol, diskusi, latihan, dan lain sebagainya.

“Seperti saya, saya itu sering duduk-duduk ngobrol santai sama anak band sampai berjam-jam. Mungkin orang lain lihatnya itu buang-buang waktu, tapi bagi saya itu investasi agar ke depannya band bisa solid,” kata Gumilang.

Di sisi lain, dibutuhkan strategi promosi yang lebih matang dan terarah agar band bisa berkembang dan dikenal. Pasalnya, saat ini ada begitu banyak platform digital yang memiliki aturan main berbeda-beda.

“Misalnya di Musica, tim online kami itu terbagi atas beberapa divisi, jadi masing-masing pegang platform yang beda. Itu pas mau rilis sesuatu, setiap tim pasti rapat, mikirin baiknya hari apa, mau bagaimana cara promosinya. Masalah promosi dan bisnisnya memang lebih kompleks,” kata dia.

Untuk mendorong regenerasi band dan memajukannya, Radio Gen 98.9 FM berkolaborasi dengan Musica Studios, NET TV, dan Vidio akan menggelar program pencarian bakat, Generasi Anak Band. Ajang ini dimaksudkan untuk mencari dan melahirkan band-band baru yang potensial, guna meramaikan industri musik Tanah Air.

Terbuka untuk semua genre, setiap band yang terpilih nantinya juga akan dibekali wawasan tentang proses karya hingga bisnis dan promosi. Dengan begitu, setiap band diharapkan tak hanya aktif berkarya, tapi juga dapat mengelola dan menjaga dinamika kerja sama tim untuk memajukan industri musik Indonesia. Band yang keluar sebagai pemenang juga akan dikontrak oleh Musica Studios untuk jangka waktu tertentu. Untuk pendaftaran Generasi Anak Band sudah bisa diakses di laman web Gen FM, atau Instagram @generasianakband.official.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement