REPUBLIKA.CO.ID, Aktor Jamie Foxx menyatakan permintaan maaf atas komentar yang dia buat di posting-an Instagram, beberapa waktu lalu dan sekarang telah dihapus. Komentarnya dianggap oleh beberapa pihak sebagai antisemit.
"Saya ingin meminta maaf kepada komunitas Yahudi dan semua orang yang tersinggung dengan posting-an saya," tulis aktor berusia 55 tahun itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, menanggapi postingannya yang sekarang telah dihapus dari hari sebelumnya, dikutip dari laman People, Ahad (6/8/2023).
"Saya sekarang tahu pilihan kata-kata saya telah menyebabkan pelanggaran dan saya minta maaf. Itu tidak pernah menjadi niat saya,” lanjut pemain Ray.
Menjelaskan tentang postingannya yang menjadi kontroversi, Foxx melanjutkan, bahwa untuk mengklarifikasi, unggahannya adalah tentang pengkhianatan oleh teman palsu. Dia mengaku hanya memiliki cinta di hatinya untuk semua orang, termasuk mencintai dan mendukung komunitas Yahudi.
Foxx kemudian mengakhiri postingannya dengan menulis: "Permintaan maaf terdalam saya kepada siapa pun yang tersinggung ❤️❤️❤️. Tidak lain adalah cinta selalu, Jamie Foxx”.
Dalam unggahan media sosialnya yang telah dihapus, Foxx menulis kalimat, "Mereka membunuh pria bernama Yesus ini ... menurut Anda apa yang akan mereka lakukan terhadap Anda?". Foxx memberikan gambar latar belakang warna hitam pada tulisan tersebut.
Bersamaan dengan pernyataan tersebut, Foxx juga menggunakan tagar "#FakeFriends" dan "#FakeLove."
Menurut A Wider Frame, sebuah outlet berita dunia Yahudi, sebelum postingan Foxx dihapus, aktris Jennifer Aniston tampak sempat menanggapinya. Aniston menanggapinya dengan mengaku benar-benar merasa muak.
Ia tidak menyukai unggahan Foxx, baik itu disengaja ataupun tidak. Hal yang lebih penting, menurut Aniston adalah ia ingin menjelaskan kepada siapa pun yang tersinggung, karena hal ini muncul di feed mereka, ia juga tidak mendukung segala bentuk antisemitisme.
"Dan saya benar-benar tidak mentolerir KEBENCIAN dalam bentuk apa pun," kata pemain sitkom Friends itu.