Sabtu 05 Aug 2023 11:24 WIB

Rekomendasi Jajanan Lezat di Festival "Kampoeng Tempo Doeloe"

Ingat, transaksi JF3 Food Festival hanya melalui pembayaran digital.

JF3 Food Festival
Foto:

photo
Nasi goreng kambing kebon sirih. - (foodspotting.com)

 

3. Kopi dan roti panggang “Tung Tau” Selain ketan susu, kopi dan roti panggang “Tung Tau” dapat dijadikan opsi pilihan lainnya jika ingin menikmati penganan ringan, tetapi mengenyangkan. Kopi dan roti panggang “Tung Tau” merupakan salah satu gerai makanan legendaris sejak 1938 silam khas daerah Bangka.

Di sini, menu kopi O dan teh tarik merupakan varian minuman terfavorit oleh konsumen. Jangan lupa untuk menikmati seporsi roti panggang mentega gula atau srikaya sebagai teman minum kopi dan teh dari “Tung Tau.”

Untuk minuman, gerai tersebut mematok harga dari kisaran Rp 18 ribu–Rp 25 ribu, sedangkan roti panggang “Tung Tau” dibanderol seharga Rp 23 ribu–Rp 35 ribu seporsinya.

 

4. Nasi goreng kambing Kebon Sirih Sempat viral beberapa waktu lalu, nasi goreng kambing Kebon Sirih hadir dalam festival “Kampoeng Tempo Doeloe.” Bukan tanpa sebab, kepopuleran nasi goreng tersebut karena proses memasaknya yang dilakukan dalam porsi besar sekaligus.

Dibanderol dengan harga Rp 60 ribu per porsinya, konsumen dapat menikmati nasi goreng beserta potongan kecil kambing goreng yang lezat. Telah hadir sejak 56 tahun lalu, nasi goreng kambing Kebon Sirih dapat dinikmati sebagai pengisi perut untuk waktu makan malam ataupun makan siang.

 

5. Rumah jajan Bu Nanik

Selesai menikmati hidangan “Kampoeng Tempo Doeloe” di tempat, jangan lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga terkasih di rumah. Di gerai “Rumah jajan Bu Nanik”, konsumen dapat memilih berbagai makanan khas beberapa daerah, seperti pie susu dari Bali, keripik pisang dari Lampung, kue mochi dari Sukabumi, dan lainnya.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari belasan hingga ratusan ribu rupiah, tergantung varian oleh-oleh yang diinginkan. Sesuai namanya, “Rumah jajan Bu Nanik” juga menyediakan pisang madu, nangka madu, dan varian gorengan khas dari jenama “Bu Nanik".

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement