REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panci presto membantu mempercepat proses memasak menjadi lebih cepat. Meskipun demikian, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dimasak di dalam panci presto karena bisa memicu bahaya.
“Setiap makanan memiliki cara pengolahan tersendiri. Pengolahan dan teknik masak yang tepat akan memastikan keamanan dan kualitas gizi dari makanan yang akan disantap,” kata ahli gizi klinis, dr Shradha Singh.
Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimasak di panci presto, berikut uraiannya seperti dilansir Indian Express, Jumat (4/8/2023):
1. Makanan yang digoreng
Menggunakan panci presto untuk menggoreng makanan tidak disarankan karena risiko yang melekat pada tekanan tinggi dan minyak panas. Konsultan dokter umum di Cygnus Laxmi India, Sanjay Singh, menjelaskan bahwa menggoreng membutuhkan kontrol suhu yang cermat, dan panci presto tidak dirancang untuk tujuan ini.
“Penggunaan panci presto untuk menggoreng dapat menyebabkan kecelakaan seperti cipratan minyak atau panas berlebih, yang menimbulkan risiko luka bakar dan kebakaran," kata dia.
2. Sayuran
Menurut dr Sanjay, sayuran seperti kacang polong, asparagus, dan zucchini sangat empuk dan cepat matang. Menggunakan panci presto untuk memasak sayuran ini dapat menyebabkan sayuran menjadi terlalu matang dan kehilangan nutrisinya.
"Sayuran ini paling baik dimasak dengan metode yang lebih cepat seperti mengukus atau menumis, yang membantu mempertahankan kerenyahan, nutrisi, dan rasa alaminya," kata Sanjay.
Hal yang sama berlaku untuk sayuran hijau. Untuk mempertahankan kualitas nutrisinya, yang terbaik adalah memasak sayuran hijau dengan metode mengukus atau menumis.
3. Produk susu
Menurut Shradha, ketika terkena tekanan dan suhu tinggi, produk susu dan krim dapat mengental dan terpisah, sehingga menyebabkan tekstur dan rasanya berubah. Jika ingin menambahkan produk susu atau krim, bisa dimasukkan setelah proses memasak di presto.
“Contohnya, jika Anda membuat sup krim, tambahkan susu atau krim dan bahan olahan susu lainnya di luar panci presto, untuk menghindari pengentalan atau perubahan yang tidak diinginkan pada rasa dan konsistensi,” kata Shradha.
4. Telur
Memasak telur utuh di dalam panci presto bisa berbahaya. Dr Shradha mengatakan, uap yang terperangkap di dalam telur dapat menyebabkan telur meledak sehingga berpotensi menimbulkan kekacauan dan risiko luka bakar.
“Penting untuk menghindari memasak telur utuh dengan tekanan tinggi,” kata dia.