REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Angus Cloud dikabarkan meninggal dunia pada usia 25 tahun. Cloud terkenal karena perannya sebagai Fezco dalam serial "Euphoria" yang juga dibintangi oleh aktris Zendaya.
Menurut laporan, Cloud meninggal di rumah keluarganya di Oakland, California, AS. "Dengan hati terberat kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada manusia yang luar biasa hari ini. Sebagai seorang seniman, teman, saudara laki-laki dan anak laki-laki, Angus sangat spesial bagi kita semua," kata pihak keluarga dalam sebuah pernyataan.
Para pemeran dan kru serial "Euphoria" mulai menyampaikan kenangan mereka tentang mendiang Cloud. Pencipta serial "Euphoria" Sam Levinson mengatakan tidak ada sosok seperti Cloud. Menurut dia, Cloud sangat istimewa, berbakat dan terlalu cepat meninggalkan keluarga hingga penggemar.
"Seperti banyak dari kita, dia juga berjuang melawan depresi. Saya harap dia tahu berapa banyak hati yang dia sentuh. Saya akan selalu mencintainya. Beristirahatlah dalam damai dan Tuhan memberkati keluarganya," kata Levinson, dilansir Deadline, Selasa (1/8/2023).
Dalam Instagram Story, produser eksekutif "Euphoria" dan rapper Drake hanya menulis, “Jiwa yang baik”. Sementara itu, Kathrine Narducci yang memerankan nenek Fezco juga mengungkapkan kabar duka tersebut. "@anguscloud kamu adalah jiwa yang cantik dan lembut," ujarnya.
Juru bicara "Euphoria" dan HBO mengabarkan kepergian Cloud. Pihaknya sangat sedih setelah mengetahui kabar meninggalnya Cloud.
Cloud sangat berbakat dan telah menjadi keluarga HBO dan "Euphoria". "Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada teman-teman dan keluarganya selama masa sulit ini," katanya.
Hingga saat ini, penyebab kematiannya belum diungkapkan. Dalam sebuah pernyataan, keluarga Cloud mengatakan bahwa Cloud telah meninggal hari ini di rumah keluarganya di Oakland, California.
“Dengan hati terberat, kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada manusia yang luar biasa hari ini. Sebagai seorang seniman, teman, saudara laki-laki dan anak laki-laki, Angus sangat spesial bagi kami semua dalam banyak hal," katanya.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Cloud sedang berduka karena kehilangan ayahnya. Bahkan, dia berjuang mengatasinya.
“Satu-satunya kenyamanan yang kami miliki adalah kini Angus bersatu kembali dengan ayahnya yang merupakan sahabatnya. Angus terbuka tentang pertempurannya dengan kesehatan mental dan kami berharap kematiannya dapat menjadi pengingat bagi orang lain bahwa mereka tidak sendiri dan tidak boleh melawan ini sendiri dalam diam. Kami berharap dunia mengingatnya karena humor, tawa, dan cintanya untuk semua orang," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
