REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Mission: Impossible -Dead Reckoning Part One menampilkan kilas balik singkat ke tahun 1989 untuk sebuah adegan yang melibatkan aktor Tom Cruise dan kekasih karakternya. Seperti sekarang, adegan dimainkan tanpa memperlihatkan wajah Cruise dan aktris Mariela Garriga berperan sebagai kekasihnya, Marie.
Tetapi sutradara Christopher McQuarrie awalnya memiliki ide yang berbeda, yaitu menjadikan Julia Roberts sebagai kekasih serta mengurangi usia Roberts dan Cruise dengan teknik digital.
"Saya bilang, 'Oke jika saya melakukan sekuens ini, itu akan menjadi Tom, katakanlah, pada 1989," kata McQuarrie menjelaskan di podcast film Spoiler Special, dilansir Fox News, Ahad (30/7/2023).
Mission: Impossible pertama dirilis pada 1996 dan McQuarrie berteori jika filmnya keluar pada 1989, sutradara Top Gun Tony Scott akan menjadi pilihan yang terbaik untuk mengarahkannya. Selain Top Gun, salah satu film yang juga Scott buat adalah Days of Thunder.
"Kami melihat Days of Thunder dan kami melihat gayanya, dan kami mulai berpikir seperti apa jadinya jika Tony Scott yang merekam ini, dan siapa yang akan melakukannya?" ujarnya.
McQuarrie kemudian melihat kembali siapa wanita sederhana yang tiba-tiba menjadi bintang pada 1989. Saat itu, hadir film Mystic Pizza.
"Saya membayangkan, 'Ya Tuhan. Julia Roberts, seorang Julia Roberts sebelum Pretty Woman, sebagai wanita muda ini," kata McQuarrie.
Walaupun tampak bersemangat tentang gagasan mendapatkan Roberts untuk cameo, McQuarrie berkata satu-satunya tantangan untuk mewujudkan sequence itu adalah cara meyakinkan Roberts untuk masuk dan menjadi peran kecil ini di awal Mission: Impossible -Dead Reckoning Part One.