REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semasa hidupnya, penyanyi mualaf Sinead O'Connor pernah menjadi berita utama pada Oktober 2013 ketika menulis surat terbuka untuk musisi Miley Cyrus. O'Connor mengkritik penampilan Cyrus kala tampil di MTV VMA membawakan lagu "We Can't Stop" dengan Robin Thicke.
Dilansir laman US Magazine, O'Connor menyarankan sebaiknya Cyrus memikirkan tentang bagaimana wanita digambarkan dalam industri ini. Cyrus kemudian menjawab dengan tanggapannya sendiri, yang menyamakan O'Connor dengan mantan bintang cilik Amanda Bynes yang bermasalah.
Dalam surat terbuka itu, O'Connor merasa prihatin dengan Cyrus. "Saya sangat prihatin kepada Anda. Orang-orang di sekitar Anda telah membuat Anda percaya telanjang itu 'keren'," tulisnya seperti dikutip dari The Guardian kala itu.
O'Connor juga menasihati Cyrus agar jangan mau tubuhnya dieksploitasi di industri musik dengan cara apapun. Menurut dia, Cyrus harus bisa dihargai karena bakat bermusiknya, lebih dari sekadar daya tarik seksual.
"Anda harus dilindungi sebagai wanita muda yang berharga oleh siapa pun yang Anda pekerjakan dan siapa pun di sekitar Anda, termasuk diri Anda sendiri. Ini adalah dunia yang berbahaya. Kami tidak mendorong anak perempuan kami untuk berjalan-jalan 'telanjang' karena itu membuat mereka menjadi mangsa hewan dan bukan hewan, yang sebagian besarnya secara menyedihkan bekerja di industri musik," jelas O'Connor.
Menurut O'Connor, Cyrus memiliki cukup bakat sehingga tidak perlu membiarkan bisnis musik mengeskploitasi tubuhnya. "Anda tidak boleh membiarkan mereka membodohi Anda. Mereka di sana untuk uang, sedangkan kita di sana untuk musik," kata dia.