Rabu 26 Jul 2023 03:39 WIB

Stres Pengaruhi Kebiasaan Ngemil

Ngemil dapat menjadi kebiasaan yang kurang sehat jika tidak diatur dengan baik.

Camilan seperti keripik kentang juga sering kali dijadikan pilihan, (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Camilan seperti keripik kentang juga sering kali dijadikan pilihan, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa jenuh dan lelah saat kerja membuat karyawan seringkali merasa stres di kantor. American Psychological Association’s Stress in America 2022 menunjukkan stres merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebiasaan ngemil.

Bagi beberapa kelompok, aktivitas ngemil yang simple dan enak menjadi suatu cara untuk mengurangi stres di sela jadwal mereka yang sibuk di kantor. Camilan seperti keripik kentang juga sering kali dijadikan pilihan karena rasanya yang familiar di lidah, enak dan dapat membantu menahan rasa lapar.

Namun, ngemil juga dapat menjadi kebiasaan yang kurang sehat jika tidak diatur dengan baik. Konsumsi makanan ringan yang kurang sehat, seperti permen manis ataupun kue-kue dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Co-founder dan Co-CEO Lemonilo Shinta Nurfauzia, menyadari betapa berharganya momen-momen santai dan kenyamanan yang dapat dihadirkan oleh makanan yang familiar dan biasa disajikan di rumah. Selain itu, kita juga harus memperhatikan dari sisi kesehatan dengan memilih camilan yang sehat namun tetap enak.

“Sesuai dengan kampanye #SetiapLangkahBerarti, kedepannya kami akan terus berkomitmen untuk memberikan inovasi produk sesuai dengan selera masyarakat sehingga mereka dapat berprogress dalam gaya hidup sehat dan mengakses lebih banyak pilihan produk yang enak namun lebih sehat,” ujar Shinta, dalam siaran persnya, Selasa (25/7/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement