Rabu 19 Jul 2023 16:02 WIB

Berkat Threads, Aplikasi Lain Bernama Serupa Ikut Terdongkrak

Threads masuk dalam jajaran aplikasi yang paling banyak diunduh secara global.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Peluncuran Threads buatan Instagram ikut mendorong keuntungan bagi aplikasi lain dengan nama yang sama.
Foto: EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHK
Peluncuran Threads buatan Instagram ikut mendorong keuntungan bagi aplikasi lain dengan nama yang sama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Saat Instagram meluncurkan Threads pada 5 Juli, CEO Meta Mark Zuckerberg muncul ke Twitter untuk pertama kalinya dalam 11 tahun. Cuitan itu tidak menyertakan teks apa pun, melainkan Zuckerberg merujuk pada meme penunjuk Spider-Man untuk menyerang pemilik Twitter Elon Musk.

Ternyata penggunaan meme itu lebih tepat daripada yang dibayangkan oleh pendiri Facebook. Seperti yang disorot oleh TechCrunch, peluncuran Threads buatan Instagram ikut mendorong keuntungan bagi aplikasi lain dengan nama yang sama.

Baca Juga

Aplikasi Threads (the Slack alternative) yang telah ada sejak 2019, misalnya, mengalami peningkatan unduhan yang pesat. mendapat lebih dari 880 ribu unduhan di iOS antara 6 Juli dan 12 Juli, menurut perkiraan yang dibagikan Data.ai, seperti dilansir dari Engadget, Senin (17/7/2023).

Jika sebelumnya hanya ada "beberapa unduhan" sebelum periode tersebut, kini Threads menjadi program App Store ke-52 yang paling banyak diunduh secara global. Di beberapa negara Uni Eropa, termasuk Jerman, Spanyol, dan Italia, bahkan berhasil menembus 10 besar.

Itu mungkin ada hubungannya dengan fakta Threads Instagram yang tidak tersedia di Uni Eropa, dan sejak itu Meta mulai memblokir orang yang mencoba mengakses layanan melalui VPN.

Selain itu, karena memiliki threads.com, Threads (alternatif Slack) telah menikmati peningkatan lalu lintas yang "signifikan" ke situs webnya. Faktanya, perusahaan tersebut telah menambahkan lencana ke halaman depannya yang menyatakan tidak terkait dengan Instagram, begitu juga di Twitter. “Kami tidak memiliki afiliasi dengan Meta. Tapi Anda dipersilakan untuk tetap tinggal!,” demikian dikutip dari profil perusahaan.

Tentu saja, Meta dan Threads bukanlah perusahaan pertama yang menggunakan branding yang sama. Seperti yang dicatat TechCrunch, ada lebih dari beberapa perusahaan bernama Lightyear, termasuk startup kendaraan listrik tenaga surya, platform kursus online, dan dua perusahaan fintech terpisah.

Kendati begitu, tentu merupakan kebetulan yang unik ketika orang mempertimbangkan Threads, aplikasi obrolan tempat kerja, didirikan bersama oleh Rousseau Kazi, mantan manajer produk Facebook. Meta juga mengoperasikan aplikasi pendamping Instagram yang juga membingungkan bernama Threads. Karena itulah kemungkinan tidak ada orisinalitas yang tersisa di Silicon Valley. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement