Kamis 13 Jul 2023 20:00 WIB

Rentan Bikin Sakit Perut, Hindari Makanan-Minuman Ini Saat Liburan

Kopi dan teh susu yang dijajakan di suhu ruang juga sebaiknya dihindari.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kulineran saat berlibur (Ilustrasi). Makanan dan minuman lokal di suatu tujuan wisata bisa memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh wisatawan.
Foto:

Sayur dan Buah

Banyak wisatawan berpikir bahwa sayur dan buah pasti aman untuk dikonsumsi ketika sedang berlibur. Anggapan ini sebenarnya tidak selalu tepat.

Sayur dan buah segar yang sudah dipotong-potong atau siap santap dan sudah lama dipajang di etalase sebaiknya dihindari. Buah atau sayur yang terlalu lama dipajang berisiko dihinggapi oleh kuman penyebab penyakit.

Selain itu, sajian sayur mentah atau rempah pada makanan juga sebaiknya dihindari. Alasannya, sayur atau rempah ini mungkin saja dicuci dengan air yang terkontaminasi.

Bila ingin memakan sayur atau buah, sebaiknya pilih jenis sayur dan buah yang masih lengkap dengan kulitnya. Selalu cuci dan kupas kulit sayur atau buah tersebut sebelum menyantapnya. Rissetto menganjurkan agar wisatawan mencuci buah atau sayur dengan air putih kemasan.

NHS juga menganjurkan wisatawan untuk menghindari buah raspberi ketika sedang berlibur. Alasannya, buah ini cukup sulit untuk dicuci dan dapat membuat wisatawan terpapar oleh cyclosporiasis. Cyclosporiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh konsumsi buah, sayur, atau air terkontaminasi yang dapat memicu terjadinya diare.

Produk Susu

Produk susu pasteurisasi aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, produk olahan susu seperti es krim, keju, atau yoghurt lokal bisa berisiko terkontaminasi kuman penyebab penyakit seperti listeria, salmonella, atau E.coli.

Bila tetap ingin menyantap produk-produk olahan susu, pilih produk yang dijual oleh toko atau merek terpercaya. Produk olahan susu, termasuk sajian teh atau kopi dengan susu, yang dijajakan di suhu ruang juga sebaiknya dihindari.

Sebagian Jajanan Kaki Lima

Tak ada yang lebih nikmat dibandingkan mencicipi kuliner lokal yang dijajakan oleh pedagang kaki lima. Akan tetapi, tak semua pedagang kaki lima menerapkan standar penanganan dan kebersihan yang sesuai.

Bila tetap ingin mencicipi jajanan kaki lima, wisatawan dianjurkan untuk memilih jajanan kaki lima yang dimasak di tempat dan dijual dalam kondisi panas. Selain itu, sebaiknya hindari jajanan kaki lima yang dipajang terbuka di tenda atau gerobak dagangan.

Kiat Meredam Diare Saat Berwisata

Ada kalanya, wisatawan tetap mengalami traveller's tummy atau masalah pencernaan saat berwisata. Masalah ini biasanya muncul di pekan pertama saat berwisata.

Terlepas dari ringan atau beratnya gejala yang muncul, wisatawan yang mengalami diare harus memperbanyak asupan cairan agar tidak dehidrasi. Cairan ini bisa berupa air putih, jus buah encer, atau oralit.

Bila gejala terasa sangat mengganggu, wisatawan bisa menggunakan obat pereda diare yang dijual secara bebas. Namun, bila keluhan diare terasa sangat berat, bahkan terjadi sebanyak lebih dari enam kali dalam sehari, wisatawan dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement