Anggaran sebesar 3,27 juta dolar AS juga telah dialokasikan oleh Presiden Dina Bolartue untuk mengatasi penyakit tersebut. Anggaran ditujukan untuk rencana aksi meningkatkan perawatan pasien, memperkuat kontrol pada deteksi kasus, dan menyiapkan materi informatif untuk masyarakat dan petugas kesehatan.

Hal ini juga mencakup pengaturan untuk transportasi pasien dengan bantuan udara, akuisisi imunoglobulin intravena dan albumin manusia, serta pengaturan untuk diagnosis khusus agen biologis. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Peru juga memberikan informasi atau panduan tentang Guillain Barre Syndrom kepada masyarakat melalui saluran telepon.

Tidak ada obat untuk penyakit ini. Adapun gejala-gejala seperti kelemahan dan sensasi kesemutan hanya bisa dikendalikan. Gejala GBS dapat berlangsung selama berminggu-minggu dan kebanyakan orang dapat sembuh total.

Ikuti Whatsapp Channel Republika