Rabu 28 Jun 2023 03:03 WIB

Alami Cedera Lutut, Kapan Harus ke Dokter?

Bila kondisi cedera bertambah parah setelah 3 hari, segera hubungi bantuan medis.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jangan anggap remeh nyeri pada bagian lutut karena bisa berdampak buruk pada kesehatan/ilustrasi
Foto: Pexels
Jangan anggap remeh nyeri pada bagian lutut karena bisa berdampak buruk pada kesehatan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Cedera lutut merupakan masalah yang kerap sering terjadi dalam olahraga, terutama yang mengharuskan untuk menggunakan pergerakan kaki seperti basket, sepak bola, tenis, dan badminton. Sebagian orang akan memijat bagian yang sakit. 

Lantas, jika tak kunjung membaik, apa yang harus dilakukan? Kapan waktu yang tepat untuk bertemu dokter?

Baca Juga

Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi di Eka Hospital BSD, dr Ricky Edwin P. Hutapea, Sp OT (K) Hip & Knee menjelaskan apabila kondisi cedera semakin bertambah parah setelah 3 hari, segera hubungi bantuan medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. ''Ada beberapa metode penanganan cedera lutut yang dapat ditawarkan oleh dokter untuk menangani cedera berdasarkan jenis dan penyebabnya,''ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/6/2023).

Salah satu metode yang dapat ditawarkan yaitu operasi artroskopi, yaitu prosedur pembedahan yang digunakan dokter untuk melihat, mendiagnosis, dan menangani masalah di dalam sendi. Metode ini merupakan operasi kecil dan dilakukan secara rawat jalan yang berarti pasien bisa melaksanakan operasi dan pulang pada hari yang sama.

Metode ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang mengalami peradangan pada sendi, cedera sendi, dan kerusakan sendi seiring waktu. Pasien dapat menjalani artroskopi pada sendi manapun, namun metode ini  sering dilakukan pada penanganan sendi lutut.

Saat masa pasca operasi, pasien akan diminta beristirahat 3 sampai 6 minggu dan menghindari melakukan aktivitas-aktivitas fisik, namun masih bisa melakukan aktivitas kecil di rumah. 

Setelah masa pemulihan pasien selesai, dokter mungkin mereka akan diminta untuk untuk menghindari aktivitas berat seperti berolahraga terlebih dahulu dan akan direkomendasikan mengikuti terapi lebih lanjut seperti rehabilitasi medik untuk mendapatkan kembali fungsi lututnya secara perlahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement