REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragam aksesori lucu memang kerap menggoda untuk dipakaikan kepada bayi. Salah satunya ialah bando untuk bayi perempuan.
Seorang ibu di Inggris berbagi pengalamannya tentang potensi bahaya bando jika dipakaikan tanpa diawasi secara ketat. Ibu bernama Katie tersebut menyarankan orang tua lainnya agar lebih waspada saat memakaikan ikat kepala kepada bayi.
Katie juga mengaku tidak akan lagi mendandani gadis kecilnya dengan bando. Katie baru pertama kali menjadi ibu bagi putrinya yang bernama Aria.
Menurut Katie, ada dua faktor yang membuat ia mempertimbangkan kembali penggunaan aksesori pada putrinya. Sebab, penggunaan bando dirasakannya tidak akan aman tanpa pengawasan.
"Suatu saat, saya sedang mengemudi untuk pulang dari suatu tempat, dan ikat kepala gadis kecil saya telah meluncur dari atas kepalanya hingga menutupi matanya," kata Katie melalui Tiktok, seperti dikutip dari The Sun, Senin (26/6/2023).
Katie merasa beruntung bisa langsung mengetahui hal itu karena ia melihatnya melalui spion dalam. Bisa dibayangkan jika ia terlambat mengetahuinya, terlebih hanya ada Katie dan sang anak di dalam mobilnya.
"Jadi bisakah Anda bayangkan kepanikan yang saya alami? Saat si kecil bergeser dan bergerak, terutama saat tidur, karet elastis bisa menjadi bahaya nyata bagi mereka," kata dia.
Bahayanya ialah karet bando itu bisa saja menutupi jalan pernapasan jika terlambat diketahui. Terhambatnya jalan napas bisa menyebabkan mati lemas dan dapat mengakibatkan kondisi tercekik.
"Jika ikat kepala itu melorot sedikit lagi, itu bisa menghalangi pernapasannya," ujar dia.
Tidak hanya itu, penting juga untuk memperhatikan ukuran ikat kepala dan menghindari yang terlalu kecil dan ketat. Orang dewasa saja bisa merasa pusing saat memakai ikat kepala yang ketat. Bando ketat tidak akan membuat nyaman, sementara bayi tidak bisa memberi tahu orang tua tentang hal itu.
Dalam enam hingga sembilan bulan pertama, ukuran kepala bayi biasanya akan bertambah. Jadi, bando bukan pilihan tepat dipakaikan ketika kepala mereka bertumbuh.
Jika memang benar-benar ingin memakaikan bando, Katie menyarankan dalam durasi singkat atau kebutuhan foto. Menurut dia, jelas itu adalah pilihan pribadi orang tua, tetapi ia tidak setuju sejak kasus terhadap bayinya terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika