REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedai kopi merupakan tempat yang populer bagi banyak orang untuk bersosialisasi, belajar, hingga melakukan pertemuan bisnis. Agar setiap orang bisa merasa nyaman saat berada di kedai kopi, ada beberapa etika yang harus diperhatikan.
"Seperti hal lainnya dalam hidup, ada beberapa aturan etika yang dapat membuat pengalaman (di kedai kopi) berjalan lebih lancar," kata penulis buku Modern Etiquette for a Better Life, Diane Gottsman, seperti dikutip dari Huffington Post pada Ahad (25/6/2023).
Menurut Gottsman dan beberapa pakar etika lain, ada sembilan perilaku yang sebaiknya dihindari ketika berada di kedai kopi. Bila dilakukan, perilaku-perilaku ini dapat memunculkan perasaan tidak nyaman dan bahkan mengganggu orang lain. Berikut ini adalah kesembilan hal yang patut dihindari saat berada di kedai kopi.
Lama Memilih Menu
Biasakan untuk membaca dan memilih menu sebelum berdiri di depan kasir. Jangan berdiri di depan kasir dan membuang waktu cukup lama hanya untuk membaca menu dan menentukan pesanan.
"Mengajukan pertanyaan itu boleh, sudah memiliki pilihan itu nilai plus, tapi berbincang untuk waktu yang lama (saat di depan kasir) bisa membuat orang di belakang Anda frustrasi," kata Gottsman.
Membaca menu dan menentukan pilihan bisa dilakukan saat masih menunggu dalam antrean. Bila membutuhkan banyak waktu untuk memilih menu, persilahkan orang yang mengantre di belakang untuk bertransaksi lebih dulu.
Nongkrong Lama dengan Pembelian Minim
Pengunjung disarankan untuk melakukan satu transaksi per satu jam duduk di kedai kopi. Namun, pengunjung dapat duduk lebih lama bila kedai kopi sedang tidak ramai. Sesekali, perhatikan pula situasi keramaian di dalam kedai kopi.
"Coba lebih peka mengenai seberapa lama Anda di sana, khususnya di jam-jam sibuk," jelas podcaster Nick Leighton.
Menguasai Meja Besar Sendirian
Kedai kopi biasanya menyediakan berbagai ukuran meja untuk para pengunjung. Bila datang seorang diri ke kedai kopi, jangan duduk di meja besar yang ditujukan untuk empat orang, kecuali itu meja komunal atau untuk penggunaan bersama.
"(Saat sendirian) pilih meja paling kecil dan pastikan Anda tidak memakan tempat," kata Leighton menambahkan.
Ada kalanya pengunjung datang bersama teman-teman ke kedai kopi dan duduk di meja besar. Namun, bila teman-teman tersebut pulang lebih dulu, coba untuk pindah ke tempat yang lebih kecil.
Menelepon dengan Suara Keras
Tak ada larangan untuk menerima telepon di kedai kopi. Namun, perlu diingat bahwa kedai kopi bukan lah tempat pribadi.
Hindari mendengarkan pesan suara dengan speaker atau melakukan percakapan telepon dengan suara yang keras dan dalam waktu lama. Bila harus mendengarkan diskusi virtual Zoom, jangan mendengarkan diskusi tersebut dengan suara yang keras.
"Headphone adalah keharusan. Hindari menelepon atau menerima telepon di dalam (kedai kopi)," ungkap Leighton.
Memonopoli Colokan Listrik
Sebagian kedai kopi mungkin menyediakan satu stop kontak atau colokan listrik untuk satu meja individual. Namun, ada kalanya, satu stop kontak disediakan untuk lebih dari satu meja.
Dalam kondisi seperti ini, jangan menguasai stop kontak tersebut dengan memakainya secara terus-menerus. Pakai stop kontak hanya untuk mengisi daya laptop atau ponsel, dan cabut kabel pengisi daya setelah daya laptop atau ponsel terisi penuh.
Membawa Makanan dari Luar
Beberapa kedai kopi mungkin tidak menyediakan makan besar. Meski begitu, jangan memesan makanan dari luar ketika berada di kedai kopi. Membawa makanan dari luar tidak hanya dapat merugikan kedai kopi, tetapi juga dapat membuat pihak kedai kopi terkena imbas bila terjadi kasus tersedak atau alergi makanan di kedai mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika