Selasa 20 Jun 2023 23:27 WIB

Gejala Psoriasis, Penyakit Peradangan Kulit yang tidak Dapat Sembuh

Sekitar 60-90 persen pasien yang menderita psoriasis berasal dari faktor genetik.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Menggaruk kulit yang terasa gatal (ilustrasi). Psoriasis merupakan penyakit peradangan kulit yang kronis.
Foto: www.freepik.com.
Menggaruk kulit yang terasa gatal (ilustrasi). Psoriasis merupakan penyakit peradangan kulit yang kronis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psoriasis merupakan peradangan kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan terkadang merasa gatal hingga perih melepuh. Menurut data tahun 2022 yang dirilis oleh badan riset epidemiologi psoriasis, Global Psoriasis Atlas, terdapat 10,7 juta orang yang hidup dengan psoriasis di benua Asia.

Sumber serupa menyatakan, khusus di Indonesia, prevalensi psoriasis mencapai 797.380 orang. Ini memang bukan termasuk penyakit yang banyak diderita di dunia.

Baca Juga

"Angkanya cukup kecil. Kalau lihat dari total populasi dunia, itu 0,75 persen," kata dokter spesialis kulit dan kelamin Grace NS Wardhana dalam acara ERHA Skinsitive Gelar Diskusi Nyaman: Pahami Psoriasis, Ajak Para Pejuang Psoriasis Berbagi Pengetahuan Guna Tingkatkan Kualitas Hidup, di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Untuk membahas soal psoriasis, Grace menyoroti beberapa hal. Pertama, psoriasis merupakan penyakit peradangan kulit yang kronis. Artinya, kondisi itu akan berlangsung lama, tidak seperti cacar air atau bisul yang sebentar sembuh.

Psoriasis juga didasari dari faktor genetik yang kuat. Ditemukan 60-90 persen pasien yang menderita psoriasis berasal dari faktor genetik.

"Kalau salah satu orang tua menderita psoriasis, risiko pada anak 10 persen. Tapi kalau dari dua sisi, risikonya meningkat menjadi 50 persen," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement