Barbera menjelaskan, ibunya telah dibungkus dengan kain di dalam peti mati. Saat suara mulai terdengar dari peti mati, keluarga memutuskan membukanya.

"Ketika kami mendekat, kami bisa melihat dia terengah-engah. Itu membuat kami semua ketakutan," ujar Barbera.

Sebuah video yang dipublikasikan Associated Press memperlihatkan kerabat merawat Montoya yang sedang berbaring miring dan kesulitan bernapas. Montoya yang merupakan pensiunan perawat itu dengan cepat dilarikan ke rumah sakit dan berada di bawah pengawasan medis.

Pada Jumat (16/6/2023), Montoya kemudian meninggal dunia setelah sepekan dalam perawatan intensif. Montoya telah dikembalikan ke rumah duka dan rencananya dimakamkan di permakaman umum.

Kementerian Kesehatan Ekuador mengatakan akan melakukan penyelidikan pemerintah terhadap rumah sakit untuk mengetahui bagaimana mereka mengeluarkan sertifikat kematian. Tidak ada detail yang dirilis tentang dokter yang menyatakan Montoya meninggal dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika