REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL---Sebanyak 500 porsi sate klathak diboyong ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten (KUKMPP) Bantul.
Tak hanya itu, total 3.500 porsi jajanan khas Bantul seperti mie lethek, mie pentil, pecel kembang turi, geplak, lemper, adrem, dan kipo, dapat dinikmati cuma-cuma oleh wisatawan TMII yang berkunjung ke anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Persembahan ini menjadi rangkaian acara Pesona Budaya Nusantara 2023 yang digagas oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul.
Acara berlangsung sejak Jumat (16/6/2023) diawali dengan penerimaan kontingen dari Kabupaten Bantul. Pada Sabtu siang (17/6/2023) diisi dengan festival kuliner mataraman dan bazar UMKM.
Malam harinya pagelaran seni pertunjukan memeriahkan pendopo anjungan DIY. Penampilan panembrama, tari Srimpi Padelori, Pethilan Marmaya Marmadi, dan Langen Mandra Wanara, mampu membius penonton yang hadir dan membawa atmosfer keistimewaan Jogja ke Ibu Kota.
Bupati Bantul dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Agus Budraharja, SKM., M.Kes, berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana promosi pariwisata, industru kreatif, dan potensi UMKM di Kabupaten Bantul. "Agar nantinya dapat menjadi pengungkit ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bantul," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (18/6/23).
Pihaknya mengapresiasi seluruh kontingen yang menyuguhkan karya terbaiknya pada pergelaran malam kemarin.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X yang hadir mewakili gubernur pada kesempatan itu, juga menaruh harapan besar agar gelaran Pesona Budaya Nusantara Tahun 2023 ini membawa kontribusi yang positif bagi Kabupaten Bantul terutama dalam bidang budaya, pariwisata, dan industri kreatifnya.