Senin 12 Jun 2023 17:25 WIB

Puluhan Vendor Pernikahan Ambil Bagian di Balai Komando Wedding Expo 2023

Sebelumnya, pandemi berdampak cukup signifikan pada pelaku usaha industri pernikahan.

Event Organizer (EO) Pelaksana Komando Wedding Expo 2023, Sonny Andi Suzanto (dua kanan), pada Technical Meeting Balai Komando Wedding Expo 2023, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Foto: istimewa.
Event Organizer (EO) Pelaksana Komando Wedding Expo 2023, Sonny Andi Suzanto (dua kanan), pada Technical Meeting Balai Komando Wedding Expo 2023, Jakarta, Senin (12/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 32 vendor pernikahan akan ambil bagian dalam gelaran Balai Komando Wedding Expo 2023. Kegiatan yang digelar di Gedung Balai Komando Komplek Kopassus Cijantung Jakarta Timur tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 17 Juni hingga 18 Juni 2023.

“Balai Komando Wedding Expo 2023 digelar untuk para rekanan vendor pernikahan agar bisa berjualan langsung ke para customer,” kata Event Organizer (EO) Pelaksana Komando Wedding Expo 2023, Sonny Andi Suzanto, pada Technical Meeting Balai Komando Wedding Expo 2023, Senin (12/6/2023).

Para vendor yang bergabung meliputi wedding organizer, katering, dekorasi, jewelry, entertainment, dan lainnya. Targetnya dalam dua hari pelaksanaan pameran bisa menyedot 2.500 hingga 3.000 pengunjung terutama calon pengantin.

Sonny mengungkapkan, akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun, bisnis wedding nyaris mati suri. Bisnis yang memang berkaitan dengan mengumpulkan orang dalam jumlah relatif banyak tersebut harus berhenti beroperasi akibat kebijakan pembatasan aktivitas publik.

“Pandemi telah berdampak cukup signifikan terhadap pelaku usaha industri pernikahan di tanah air. Karena banyak calon pengantin yang menunda pesta pernikahan atau memilih pernikahan tanpa pesta sehingga berdampak langsung dengan industri pernikahan mulai dari wedding organizer (WO), katering, dekorasi, dokumentasi, make-up artist, dan lainnya,” jelas Sonny.

Namun seiring penanganan pandemi Covid-19 yang terus menunjukkan hasil positif, ditambah relaksasi izin acara keramaian oleh pemerintah yang berlanjut dicabutnya status pandemi, Sonny berharap dapat memberikan dampak positif terhadap bangkitnya industri pernikahan. “Bisnis wedding kembali bergairah. Cukuplah dua tahun bisnis ini mati suri. Kami berharap bisa segera normal kembali,” lanjutnya.

Untuk bisa kembali ramai, kata Sonny, pelaku bisnis wedding memang harus kembali unjuk gigi. Salah satunya melalui wedding expo seperti Balai Komando Wedding Expo 2023 ini. Tujuannya antara lain memberikan informasi kepada masyarakat terkait momen pernikahan yang sudah mulai bisa digelar lagi secara besar-besaran baik di gedung maupun hotel.

“Mungkin ada sebagian masyarakat yang masih bimbang untuk menggelar pesta pernikahan pasca-pandemi. Nah melalui wedding expo seperti ini kami ingin masyarakat memiliki keberanian kembali untuk menggelar pesta pernikahan tanpa harus dibayangi ketakutan melanggar kebijakan pemerintah,” jelas Sonny.

Sonny menambahkan, untuk menggelar momen penting pernikahan, masyarakat ada yang memilih menggelar di hotel, gedung-gedung milik pemerintah atau instansi, dan juga ruang terbuka (taman). "Pemilihan lokasi wedding ini, masing-masing memiliki pasarnya sendiri."

Namun bagi pasangan yang ingin menggelar pesta pernikahan dengan menghadirkan nuansa tradisional, menurut Sonny, menggunakan gedung-gedung milik pemerintah seperti Balai Komando yang berada di bawah kelola TNI, adalah pilihan yang tepat. Selain nuansanya lebih mendekati suasana tradisional, harga sewa gedung pemerintah juga relatif jauh lebih terjangkau dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Di tempat yang sama, Dina Luftita, pengelola Gedung Balai Komando mengatakan, Balai Komando Wedding Expo 2023 merupakan event pameran bisnis pernikahan nasional dan tradisional. Ini adalah pertama kalinya Balai Komando menggelar pameran pernikahan. “Tujuannya kami ingin membantu para pelaku bisnis pernikahan untuk kembali menyapa customernya setelah sempat sepi selama pandemi,” kata dia.

Saat ini, diakui Dina, belum ada gedung pertemuan militer yang menyelenggarakan acara pameran bisnis pernikahan. “Maka Balai Komando yang merupakan milik Komando Pasukan Khusus TNI AD, hadir sebagai pelopor dan pendobrak. Mudah-mudahan setelah ini akan banyak gedung-gedung di bawah Kelola TNI yang bisa menggelar event pameran untuk publik terutama wedding expo,” jelasnya.

Untuk mengunjungi Balai Komando Wedding Expo 2023, pengunjung dikenakan tarif relatif murah hanya Rp 10 ribu per orang. Di event ini, pengunjung tidak hanya bisa berkonsultasi terkait rencana pesta pernikahan, mendapatkan vendor-vendor pernikahan, tetapi juga sekaligus menyaksikan penampilan band, mengikuti talkshow, dan kegiatan lainnya. Termasuk memperebutkan grand prize senilai Rp 15 juta bagi calon pengantin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement