Jumat 02 Jun 2023 02:35 WIB

Kiat Mudah Buat Konten Video Pendek Menarik

Video pendek berdurasi 1-2 menit cocok untuk mengulas produk-produk simpel.

Untuk membuat video berdurasi pendek agar tetap menarik untuk ditonton, butuh trik tersendiri./ilustrasi
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Untuk membuat video berdurasi pendek agar tetap menarik untuk ditonton, butuh trik tersendiri./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk membuat video berdurasi pendek agar tetap menarik untuk ditonton, butuh trik tersendiri. Menurut pemengaruh teknologi Dhiarcom, konten harus menjelaskan fungsi dan menonjolkan bagian menarik dari suatu produk agar penonton mudah mengerti spesifikasi produk dengan cepat.

"Soalnya belakangan ini yang paling terkenal adalah video pendek jadi yang mudah dimengerti. Kita lihat dulu fungsi produknya itu apa. Terus highlight itu untuk bagian produk yang menarik," ucap dia dalam satu ajang pertemuan.

Baca Juga

Dhiar mengatakan video pendek berdurasi satu sampai dua menit cocok untuk mengulas produk-produk simpel seperti powerbank atau penyuara telinga (headset) bluetooth.

Selanjutnya, menurut dia, memahami alur video sangat penting untuk membuat video "enak" dilihat dan mudah dimengerti penonton. Jelaskan fungsi produk diawal untuk menarik minat penonton untuk lanjut menonton.

"Setelah itu baru masuk ke produknya, nama produknya, box-nya seperti apa terus proses unboxing-nya seperti apa. Jadi jangan diawal udah kasih unboxing, jadi tuh si netizen atau yang nonton video ini udah dikasih lihat duluan fungsi utamanya itu apa baru proses unboxing-nya," jelas pemilik akun YouTube dengan nama Dhiarcom ini.

Selama proses pengambilan gambar, disarankan menggunakan kamera dengan format 4K dan kecepatan 60fps agar gambar lebih halus dan detail. Diperlukan juga penataan studio yang baik agar tampilan video terfokus pada produk yang ingin diulas.

Gunakan meja dengan alas warna solid seperti putih, warna dove atau warna cerah, serta hindari penggunaan alas mengkilap atau glossy agar cahaya dari penerangan tidak memantul ke kamera.

"Kemudian gunakan tripod jadi kalau kita bikin video jangan pake tangan, kemudian ada lighting, yang bagus menurut saya minimal 3 lampu bantu si produknya keliatan dimensinya," ucapnya.

Setelah proses pengambilan gambar selesai, saatnya masuk ke proses editing. Disini guna story board atau papan cerita yang dibuat konten kreator diawal sebelum pengambilan gambar, agar proses penyusunan gambar menjadi lebih mudah sehingga lebih efisien dalam segi waktu mengedit.

Mainkan sudut pandang penonton dengan gambar dinamis dan ambil gambar dari berbagai angle. Penggunaan musik dan efek suara juga bisa menjadi perhatian untuk digunakan agar video lebih menarik untuk ditonton.

"Setelah tadi syuting semua baru namanya voice over kita mulai Isi suara itu jauh lebih bagus enak di tonton. Hindari pakai mic bawaan kamera atau smartphone karena akan bergema. Pakai mic wireless untuk meredam suara," jelasnya

 Selanjutnya, unggah video di akun aplikasi berbagi video milik konten kreator dengan judul yang kreatif serta menggoda. Tuliskan deskripsi produk dalam kolom caption dan sertakan tagar agar mudah dicari orang. Penggunaan tagar yang tepat dan memiliki banyak penonton bisa membawa video kita menjadi viral dan tenar.

Terakhir, upload secara konsisten satu atau dua kali dalam seminggu. Video yang bagus dan konsisten diharapkan bisa berkembang di sosial media. Pelajari pula algoritma akun media sosial dengan terus membuat video yang menarik sehingga penonton tidak cepat-cepat berganti dan menetap di video kita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement