Rabu 31 May 2023 02:02 WIB

'Rahasia' di Pesawat yang Mungkin tak Diketahui Penumpang

Oksigen yang ada di masker darurat pesawat hanya bertahan 15 menit.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Pesawat (ilustrasi). Setidaknya ada 10 rahasia di pesawat yang belum banyak diketahui orang.
Foto: www.freepik.com
Pesawat (ilustrasi). Setidaknya ada 10 rahasia di pesawat yang belum banyak diketahui orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada begitu banyak rahasia yang mungkin tidak diketahui penumpang saat penerbangan. Ini termasuk aturan dan kode yang tidak diketahui oleh penumpang.

Semakin banyak yang Anda ketahui tentang perjalanan udara, semakin aman Anda dalam membuat keputusan di masa depan. Berikut hal yang tidak diberitahu pramugari kepada Anda, dilansir laman Best Life, Selasa (30/5/2023):

Baca Juga

1. Masker oksigen darurat hanya bertahan 15 menit

Kita semua pernah mendengar peringatan tentang mengenakan masker terlebih dahulu sebelum membantu seorang anak. Namun, ada hal yang tidak diberitahu yaitu oksigen yang mengalir hanya bertahan antara 12 dan 15 menit.

Sebelum Anda panik, ketahui bahwa sebagian besar pilot akan membawa pesawat ke ketinggian yang lebih rendah. Risiko terbesar adalah dalam 30 detik pertama, berapa lama Anda harus memakai masker sebelum pingsan.

2. Jika ada yang meninggal saat penerbangan, mereka mungkin tetap di kursinya

Dengan beberapa penerbangan selama pandemi beroperasi dengan kapasitas yang dikurangi, mungkin ada ruang yang tersedia dalam keadaan darurat ini. Namun, jika seorang penumpang meninggal saat pesawat di udara, pramugari "mengikat" orang tersebut di kursinya sampai mendarat dengan asumsi tidak ada baris tambahan atau kursi kosong yang tersedia.

3. Lonceng yang terdengar di tengah penerbangan adalah kode rahasia

Pramugari menggunakan lonceng untuk memberi sinyal tentang banyak hal, mulai dari persediaan makanan ringan yang hampir habis hingga peningkatan turbulensi. Terkadang lonceng memiliki arti yang lebih penting mengingatkan pramugari akan keadaan darurat atau perubahan rute.

4. Headset dan earbud yang tersedia bukan barang baru

Sudah menjadi rahasia umum bahwa headset dan earbud didaur ulang setelah setiap penerbangan. Maskapai cukup mengumpulkannya, membersihkannya, dan mengemasnya kembali. Headset dan earbud tersebut biasanya adalah barang lama meskipun dibungkus plastik.

5. Pramugari benci menuang diet coke

Diet coke memerlukan waktu ekstra untuk menunggu gelembung mengendap. Padahal di waktu yang sama, seorang pramugari dapat menuangkan tiga minuman lainnya.

6. Pramugari akan memberi kaleng jika Anda bertanya

Menuangkan minuman rutin hanya mengisi antara setengah dan tiga perempat cangkir plastik. Namun, tidak ada aturan bahwa Anda tidak dapat memiliki lebih banyak jumlah. Jika Anda meminta seluruh kaleng, sembilan dari 10, pramugari akan menurutinya.

7. Boarding pass mengandung banyak rahasia, informasi yang sangat pribadi

Membaca kode pada boarding pass Anda menjadi lebih rumit. Bagian yang paling menarik dan rahasia dari tiket Anda adalah segmen alfanumerik enam digit dari teks kode yang disebut Referensi Nama Penumpang (PNR) yang berisi nomor frequent flier dan rencana perjalanan Anda di masa mendatang. Seseorang dapat menggunakan informasi ini untuk mengakses akun Anda. Bahkan, dapat mengubah PIN untuk mencegah akses di masa mendatang.

8. Nomor penerbangan merupakan informasi kode

Beberapa hal yang tercetak di boarding pass sudah jelas, seperti dua huruf pertama kode penerbangan. Misal, AA untuk American Airlines. Digit terakhir dari kode penerbangan menandakan arah penerbangan.

9. Mereka tidak akan mengubah suhu kabin

Pramugari tidak akan memenuhi permintaan penumpang untuk mengubah suhu menjadi lebih dingin atau hangat. “Meskipun mereka mungkin mengatakan akan menyesuaikannya, kenyataannya adalah kecuali seluruh pesawat mengeluh atau kru tidak nyaman, suhu mungkin tidak akan berubah," kata pakar perjalanan di Turtle Trip James Kinsella.

10. Makanan tidak benar-benar sehat atau segar

Pemilik dan penulis blog perjalanan Traverse With Taylor, Taylor Beal, menyarankan untuk membawa makanan dan camilan Anda sendiri ke dalam pesawat jika memungkinkan. “Paling sering, makanan ini dibekukan dan dimasak saat dibutuhkan. Ditambah mereka juga tidak memiliki bahan atau nilai gizi terbaik," kata Beal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement